Berita Wilayah

Penghijauan Bantaran Kali Jagir

Dalam rangka menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan memberikan kontribusi terhadap upaya “perang” melawan pemanasan global (global warming), pada tanggal 15 Maret 2009 Pemkot Surabaya, ITS, IPB, IKA ITS dan HA-IPB mengadakan kegiatan penghijauan bantaran kali Jagir. Pelaksanaan kegiatan ini didukung pula oleh berbagai institusi antara lain PT Semen Gresik, PTPN XI, Perum Perhutani, Lemabaga Swadaya Masyarakat, penduduk sekitar yang diwakili oleh RT/RW setempat. Kegiatan tersebut sudah dimulai pada tanggal 14 Maret 2009, dimana panitia yang dibantu oleh masyarakat setempat dan Perum Perhutani telah menanam 2.000 pohon di sepanjang Bantaran Kali Jagir, dengan puncak acara adalah seremonial penanaman yang dilakukan oleh Walikota Surabaya, Ketua IKA ITS, Ketua IA-IPB, Rektor ITS dan Rektor IPB.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara “Panitia Bersama” dari IKA ITS yang diwakili oleh IKA ITS Jawa Timur dan Himpunan Alumni IPB Jawa Timur. Menurut Sekretaris Panitia Wildan Abdul Karim, kegiatan ini dipersiapkan hanya dalam waktu 3 (tiga) minggu dan melibatkan pula mahasiswa ITS dan komunitas/gerakan Pramuka di Surabaya. Pembiayaan kegiatan ini adalah “swadaya/urunan” dari IKA ITS, HA IPB serta dibantu oleh sponsor yaitu PT. Semen Gresik, Perum Perhutani dan PTPN XI.

Ide kegiatan ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua Panitia Gerakan Peduli Linkungan Penghijauan Bantaran kali Jagir Erlan Barlian  dalam sambutannya,
berawali pada saat terpilihnya Bapak M. Said Didu (Sekretaris Menteri BUMN) sebagai Ketua HA IPB mendapatkan ucapan selamat dari Bapak Dwi Soetjipto (Ketua IKA ITS) yang memunculkan ide untuk mengadakan gerakan penanaman kembali/penhijauan dengan memadukan potensi dan kemampuan kedua belah pihak. Kegiatan ini adalah awal sebuah rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan diberbagai wilayah di Indonesia yang ada organisasi/komunitas Alumni ITS dan Alumni IPB. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan penghijauan taman bekerjasama dengan Dinas Pertamanan Kota Surabaya, jalan tol dan tempat lainnya. Keberhasilan kegiatan ini menjadi pemacu semangat untuk segera mewujudkan kegiatan serupa ditempat lainnya. Selain acara seremonial, kegiatan pada tanggal 15 Maret 2009 juga dimeriahkan oleh pentas dari Anak-anak Sanggar Alang-Alang Surabaya yang pada tahun 2009 dinobatkan oleh Kick Andy sebagai pahlawan 2009 karena berbagai kegiatan/kontribusinya.

Dalam sambutannya, Ketua IKA ITS menekankan perlunya kegiatan ini terus galakkan dan ditindaklanjuti dengan bekerjasama berbagai pihak, sehingga upaya untuk memberikan kontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat akan semakin dirasakan manfaatnya. Ketua IKA ITS mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap panitia dan eleman lainnya yang terlibat serta sponsor sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik. Ketua HA IPB dalam sambutannya, mengajak pula IKA ITS di Jawa Barat dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan serupa. Setelah HA IPB mengunjungi Surabaya, giliran IKA ITS nanti mengunjungi HA IPB di Bogor dan melakukan kegiatan serupa. Prof Ir. Nyoman Sutantra yang mewakili Rektor ITS menyampaikan, di masa depan Surabaya harus mampu  memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan CO2 di udara, sehingga hasil nyata penghijauan nantinya adalah berapa pendapatan Surabaya dari hasil penyerapan CO2. Sedangkan Rektor IPB yang diwakili oleh Wakil Rektor II menyampaikan bahwa dalam upaya mendidik tenaga sarjana dibidang kehutanan, salah satu perbaikan mata kuliah adalah bagaimana melakukan perawatan/konservasi. Sehingga diharapkan kegiatan penghijauan tidak hanya nampak diacara seremonial saja, tetapi hasilnya akan dirawat dengan baik dan ditahun-tahun mendatang hasilnya akan nampak.

Walikota Surabaya dalam sambutannya mengatakan mengucapkan terima kasih kepada IKA ITS dan HA IPB yang telah mempelopori kegiatan ini. Walikota menyampaikan bahwa gerakan peduli lingkungan di Surabaya saat ini tidak lagi pada tataran kampanye/slogan semata. Dulu di Surabaya banyak papan nama “Surabayaku Bersih dan Hijau”, namun disekitar papan nama tersebut nampak berbagai sampah/kotoran dan Surabaya jauh dari Hijau. Saat ini Pemkot bersama dengan komunitas pecinta lingkungan di Surabaya aktif melakukan kegiatan nyata dalam mewujudkan Surabaya yang bersih dan hijau. Bahkan kegiatan Pemkot surabaya termasuk upaya

pelestarian fauna di pesisir pantai timur Surabaya. Bekerjasama dengan berbagai komunitas pecinta burung melakukan konservasi, lomba-lomba pengamatan burung dalam upaya meningkatkan kecintaan masyarakat kepada flora dan fauna. Upaya gerakan peduli penghijauan/penghutanan ini dilakukan dengan mengajak instansi BUMN untuk menyumbangkan pohon trembesi, mahoni dll. Tentu tidak sulit bagi Semen Gresik untuk menyumbang 1.000 pohon begitupula BUMN lainnya. Walikota juga menyampaikan bahwa BUMN di Surabaya yang aktif menyumbang dalam rangka perwujudan CSR adalah PT Telkom dan yang paling sulit menyumbang adalah Jasa Marga.

Dalam waktu dekat IKA ITS dan HA IPB akan melakukan koordinasi lagi untuk melakukan kegiatan serupa di kota dan tempat lainnya.

 

(Arief Hermawan)