BeritaITS untuk Indonesia

Sumbangsih Keren ITS untuk Negeri

Selama 60 tahun berdiri, kiprah Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam menghasilkan lulusan terbaik tentu tidak diragukan lagi. Tidak hanya itu, sebagai salah satu kampus teknologi terbaik di Indonesia, banyak karya besar yang sukses ditelurkan oleh oleh seluruh civitas akademika ITS, baik itu dosen, mahasiswa maupun kerja sama dengan alumni. So, inilah 3 sumbangsih besar ITS yang membanggakan untuk Indonesia.

Robot Medical Assistant ITS-Airlangga (RAISA)

ITS untuk Negeri

Robot Medical Assistant ITS-Airlangga (RAISA) adalah Robot Pelayan Pasien Covid-19 yang merupakan hasil kolaborasi antara ITS dan  Universitas Airlangga. Robot ini dikembangkan dalam rangka membantu tenaga medis untuk meminimalisir kontak antara tenaga medis dengan pasien Covid-19. Selain itu, juga untuk mengurangi pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang persediaannya semakin menipis di awal masa pandemic.

Dalam pengembangannya, RAISA adalah gabungan teknologi yang ada pada empat robot kebanggaan ITS sebelumnya. Yakni robot sepak bola beroda (Iris), robot kapal tanpa awak (Barunastra), robot humanoid (Ichiro) dan robot untuk Kontes Robot Indonesia (KRI).

Robot setinggi 1,5 meter ini dilengkapi dengan empat rak secara bersusun yang bisa membawa banyak barang maksimal 50 kilogram. Selain itu juga dilengkapi monitor untuk komunikasi dua arah antara tenaga medis dengan pasien menggunakan multimedia. Operasional RAISA bergantung pada koneksi WiFi dengan kapasitas baterai 0,85 kWh yang mampu bertahan sekitar 8-10 jam. Pengendalian RAISA ini menggunakan remote control dari jarak jauh dengan joystick.

Bahkan dalam versi terbaru yang diluncurkan, RAISA telah dilengkapi dengan penambahan alat disinfektan yang dapat digunakan untuk sterilisasi kamar pasien dan lorong rumah sakit. Inovasi apik ini membawa RAISA menjadi satu dua produk unggulan ITS yang terpilih dalam Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang diusul oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) pada peluncuran produk inovasi Indonesia untuk penanganan Covid-19 dengan tema Kebangkitan Inovasi Indonesia.

(VIOLETA) : Robot Ultra Violet ITS – Airlangga.

ITS untuk Negeri

Selain RAISA, ada juga VIOLETA yang juga berasal dari kolaborasi ITS dan Universitas Airlangga  dalam rangka penanganan Covid-19 di Surabaya. Sesuai dengan namanya, robot ini mengembangkan sinar ultraviolet untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme.

Menurut Wakil Rektor IV ITS, Bambang Pramujati, VIOLETA ini sengaja dibuat untuk memudahkan proses sterilisasi ruangan untuk perawatan pasien COVID-19. Sama halnya dengan Raisa, robot yang berbobot 30 kilogram dengan tinggi 1,5 meter ini menggunakan platform dasar dari robot sepakbola ITS bernama Iris.

Untuk cara kerjanya adalah menggunakan lampu UV dengan panjang gelombang sebesar 200 – 300 nanometer (nm) dan dikendalikan lewat jarak jauh berbasis wireless control. VIOLETA akan efektif digunakan pada jarak 1 – 2 meter terhadap objek dengan waktu 10 – 15 menit untuk bisa mensterilisasi secara sempurna.

Motor Listrik ITS (GESITS)

ITS untuk Negeri

ITS yang bekerja sama dengan PT Garansindo Inter Global akhirnya meluncurkan sepeda motor listrik pertama asli karya anak bangsa yang diberi nama Gesits, yang merupakan akronim dari Garansindo Electric Scooter ITS pada 2018 lalu. Pada 2019, Gesits juga telah resmi diperkenalkan di Indonesia International Motor Show 2019, Jakarta.

Dalam uji coba yang dilakukan Gesits telah berhasil menempuh jarak kurang lebih 1.400 km dengan proforma yang baik. Ketahanan terhadap banjir juga dilakukan dan dinyatakan aman untuk ketinggian 30 cm. Sedangkan secara kemampuan, Gesits mampu menempuh jarak hingga 70 km untuk pengisian baterai dengan tenaga penuh. Sedangkan pengisian baterainya sendiri dari kosong hingga penuh hanya membutuhkan waktu sekira 3 jam.

Gesits mengadopsi permanent magnet synchronous motor 2kW rated, 5kW peak.  Tenaga puncaknya 5kW atau 7,5 Tk pada 3.600 rpm, dan torsi maksimal 30 Nm pada 0-2.125 rpm. Akselerasi 0-50 km per jam diklaim membutuhkan waktu 5 detik, sedangkan kecepatan puncak mencapai 70 km/jam. Jarak tempuh single battery mencapai 50 kilometer dan dual battery mencapai 100 kilometer.

Demikianlah 3 sumbangsih besar ITS yang membanggakan untuk Indonesia, ikuti terus informasi terkini tentang alumni ITS dan ITS disini.

Oh ya Cak n Ning, IKA ITS Innovation Challenge and Business Summit 2020 di tanggal 21 Nov 2020 itu akan wuapikkk lho, pastikan sudah disave tanggalnya ya.. follow IG @icbs.ikaits atau website acaranya pada http://itsinnovation.id/ untuk info terupdate mengenai ICBS 2020.