JAKARTA, alumniITS – Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang bahan bakarnya batubara atau PLTU Kepulauan Riau (Kepri) kapasitas 2×27 megawatt (MW), berhasil lolos uji keandalan. PLTU ini yang pertama kali menerapkan tingkat komponennya yakni 70 persen buatan lokal atau dalam negeri.
“PLTU Kepri 2×7 MW telah berhasil melalui proses uji akhir, yaitu keandalan beroperasi selama 30 hari non-stop,” kata Direktur Utama PT Rekadaya Elektrika Didi Hasan Putra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/2).
Capaian 70 persen itu, lanjut dia, dapat menjadi suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia kerena PLTU Kepri dibangun oleh perusahaan kontraktor nasional yang seluruh rancang bangun, proses pengadaan, konstruksi, dan performance guarantee dilakukan sepenuhnya oleh putra-putri Indonesia dan didukung oleh industri dalam negeri.
PT Rekadaya Elektrika selaku kontraktor utama pembangunan PLTU, terus melakukan penyelesaian terkait dengan fasilitas pendukung operasional jangka panjang PLTU Kepri.
“Dengan menyelesaikan pembangunan PLTU dengan mengoptimalkan industri dalam negeri. berarti PT Rekadaya Elektrika sebagai bagian dari aset nasional berpertisipasi untuk mengurangi subsdi negara sekaligus dapat berperan aktif sebagai salah satu penggerak industri dalam negeri demi menerangi Indonesia,” tandasnya. ([email protected])
