Berita

SAS Kenalkan Solusi Analisis Data Cepat

JAKARTA, alumniITS – Perusahaan teknologi SAS, menyediakan solusi software analitik untuk perusahaan skala kecil, menengah dan besar. Seperti apa?

Software eksplorasi data visual SAS terbaru, yakni SAS Visual Analytics, kini tersedia bagi perusahaan kecil, menengah, dan besar untuk menggabungkan kecerdasan bisnis perusahaan (business intelegence) dengan kemampuan analitik.

Software SAS terbaru ini didesain untuk semua ukuran data, dengan tambahan pilihan display grafik dan kemampuan analytics dan solusi in-memory yang berkemampuan mengeksplorasi data dengan sangat cepat sehingga penggunanya dapat memeriksa seluruh data.

Selain itu, software terbaru ini juga memiliki kemampuan mengeksplorasi data dengan sangat cepat. Sehingga, pengguna dapat memeriksa seluruh data, menghitung analitik pada jutaan baris data dalam hitungan menit, bahkan detik dan menampilkan laporannya secara visual.

Lewat SAS Visual Analytics, eksekutif punya akses baik lewat PC maupun tablet, untuk melihat laporan secaramobile berdasarkan data terbaru sehingga dapat membuat keputusan dengan cepat dan lebih baik.

“Saat ini, para pengguna berasal dari organisasi yang menghadapi tantangan big data. Ini merupakan solusi visual proses analitik terhadap data yang luar biasa besar dan beragam dengan menggunakan teknologi mutakhir,” kata Erwin Suikato, Country Manager SAS Indonesia, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/2).

Erwin menjelaskan bahwa pengguna SAS memiliki peran penting dalam mentransformasikan cara konvensional dalam menjalankan bisnis, di mana perusahaan mulai menyadari tantangan terkait data besar (big data).

Diluncurkan pertama kali pada tahun lalu, software ini di desain secara khusus untuk menjawab tantangan data berukuran besar dan memanfaatkan skalabilitas sistem blade computing yang sesuai dengan standar industri serta perangkat database EMC Greenplum dan Teradata.

“Lewat kemampuan eksplorasi dan visualisasi data, SAS Visual Analytics tidak hanya sekedar produk business intelligence (BI) yang sederhana, namun dengan menggabungkan BI dan analytics dalam satu paket yang selain cepat juga mudah digunakan,” ungkap Jim Davis, Senior Vice President dan Chief Marketing Officer SAS.

Menurut Davis, SAS berada dalam jajaran berbagai teknologi di mana para pengguna berhati-hati dalam menentukan produk yang digunakan.

“SAS Visual Analytics dapat menjangkau skenario yang lebih luas, baik hanya dari beberapa pengguna hingga tingkat korporasi global,” tambahnya.

Hal tersebut, lanjut Davis, menjadikan SAS Visual Analytics sebagai awal yang tepat bagi organisasi yang sedang mencari visualisasi data, atau menginginkan penambahan analytics untuk pembuatan keputusan berdasarkan fakta yang ada.

Pilihan self-service yang terdapat di dalamnya juga memungkinkan para eksekutif dan manajer mengeksplorasi data tanpa harus menambah beban permintaan informasi ke departemen IT.

Untuk mendukung platform hardware, SAS Visual Analytics terbaru menyediakan fitur grafik dan analytics baru, yaitu forecasting, pilihan model multiple-regression, interaksi visual secara bersamaan, filter yang dinamis serta visualisasi baru.

Bagi pelaku bisnis, cara terbaik untuk memahami manfaat dari produk sofware SAS ini adalah dengan mencobanya secara langsung. Fasilitas online dari demo ini sudah dapat diakses di sini. ([email protected])