Berita

Pertamina Gandeng PTT Thailand Investasi Petrokimia

BANGKOK, alumniITS:
PTT Global Chemical Thailand sedang bernegosiasi dengan Pertamina untuk membangun pabrik petrokimia di Indonesia tahun depan.

“Kesepakatan dengan Pertamina akan rampung pada kuartal pertama 2013,” ujar Anon Sirisaengtaksin, CEO PTT Global Chemical di Bangkok, Selasa (20/11) malam. Belum diketahui di mana lokasi pabrik petrokimia patungan Pertamina-PTT Global Chemical ini akan dibangun di Indonesia.

Anon mengatakan perusahaan yang dipimpinnya akan fokus berinvestasi di Indonesia dan Vietnam, karena kedua negara ini memiliki potensi pertumbuhan dan daya beli masyarakatnya yang lebih baik dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.

Ia mengatakan investasi perusahaan petrokimia milik pemerintah Thailand ini bakal terfokus pada proyek-proyek yang produk-produknya memiliki nilai tambah dan kemungkinan macetnya kecil. “Proyek-proyek lain mungkin saja diperhatikan, tetapi tergantung permintaan pasar,” katanya , seperti dikutip koran The Nation Rabu (21/11).

Namun, ia yakin bisnis petrokimia tahun depan setidaknya sama stabilnya dengan tahun ini, meskipun AS dan Eropa masih menghadapi krisis ekonomi, sementara perekonomian Asia tetap tumbuh. Kondisi ini diyakini membuat permintaan petrokimia tetap seimbang.

 PTT Gobal Chemival juga tertarik memperluas investasinya di Indochina, khusunya Myamnar yang memiliki dukungan sumber daya alam yang kaya. Ia juga menambahkan perusahaan berencana merevisi rencana investasinya sebesar US$4,5 miliar dalam lima tahun ke depan, karena tak menentunya perekonomian global akibat krisis euro.

PTT Global Chemical memiliki pendapat usaha sebesar 423,9 miliar baht (sekitar Rp12,72 triliun) dan laba bersih 23,61 miliar baht (sekitar Rp708 miliar) dalam sembilan bulan pertama tahun ini.

PTT Global Chemical adalah anak perusahaan Petroleum Authority of Thailand yang menjadi pemain terbesar industri petrokimia di dalam negeri. Di samping itu, PTT Global Chemical menjalankan kerja sama strategis dengan Lyondell Base dari Amerika Serikat, Asahi Kasei Chemical Corporation (Jepang) dan Sime Darby Plantation (Malaysia). (endy – [email protected])