JAKARTA, alumniITS:
Pusat Peragaan IPTEK Indonesia menjalin kerjasama dengan , Questacon (Australia) dan Exploratorium (Amerika Serikat) untuk mengembangkan dunia ilmu pengatahuan dan teknologi (Iptek).
Dalam kerja sama, ketiga pihak akan mencoba mengembangkan segala aspek mulai dari peragaan interaktif sains, program pendidikan sains, perencanaan strategis, monitoring, dan evaluasi serta bidang komunikasi sains bagi seluruh pusat sains yang ada di Indonesia.
“Proyek percontohan ini diwujudkan dalam bentuk seminar Science Center Capability Development,” ujar Direktur PP-IPTEK, Sukro Muhab di Jakarta seperti dikutip Antara, kemarin.
Kegiatan dari hasil kerja sama, lanjut dia, tidak hanya difokuskan di Indonesia saja, karena nantinya juga ada kegiatan serupa yang akan dilaksanakan di Australia. Diharapkan dengan terjalinnya kerja sama tersebut maka kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia di tiga negara juga akan meningkat.
Australia juga akan memberikan bantuan alat peraga kepada sejumlah pusat sains yang ada di Indonesia. Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, David Engel mengharapkan anak-anak Indonesia bisa belajar dan menyenangi sains seperti di Australia. (endy – [email protected])
