Berita

Minyak Mentah Turun Hadapi Banyak Tekanan


NEW YORK, alumniITS:
Minyak mentah pada perdagangan Senin (26/11/2012) melemah dengan kekhawatiran utang Yunani dan negosiasi anggaran AS untung menghindari tebing fiskal.

AS berpotensi masuk resesi ekonomi bila tebing fiskal pada 1 Januari 2013 tidak ada penyelesaian. Hal ini akan menurunkan permintaan pasokan minyak mentah. Karena ekonomi AS akan menanggung kenaikan pajak dan penghematan anggaran.

Pasar juga mencermati perkembangan dana bantuan untuk Yunani. Pembahasan yang dilakukan pihak Bank Sentral Eropa, Komisi Eropa dan IMF masih berlarut-larut. Hal ini berpotensi menjalar ke kawasan Uni Eropa sehingga menurunkan pemintaan minyak
mentah.

Untuk minyak AS melemah 54 sen ke US$87,7 per barel untuk pengiriman Januari. Demkian juga dengan minyak Brent terpangkas 46 sen ke US$110,9 per barel di London.

“Minyak mentah merasakan beberapa tekanan seperti dari Yunani, Spanyol dan anggaran AS. Penguatan dolar AS juga menambah beberapa tekanan,” kata Phil Flynn analis dari Price Futures Group yang dikutip dari cnbc.com, Selasa (27/11). (endy –
[email protected])