Kiprah AlumniProfil

Ir Abdul Azies Bahalwan

Ir ABDUL AZIES BAHALWAN, Beliau menempuh pendidikan S1 Teknik Elektro di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya Tahun 1978. Riwayat karir Ir ABDUL AZIES BAHALWAN yakni beliau menjadi Dirut PT Serambi Alam Semesta, Komisaris Utama PT Safarindo Internusa Komisaris Utama PT Little Bagdad Internusa.

Bergelut dengan dunia kampus, Azies mendulang pengalaman yang cukup prestisius. Belitan biaya tidak menyurutkan semangatnya untuk menjadi yang terbaik. Saat tingkat III (belum ada semester saat itu), dia diutus ke Irian dan Ambon. Bersama beberapa mahasiswa dan tim dosen, dia ikut dalam optimalisasi penerimaan sinyal radio RRI di kedua wilayah tersebut untuk mengantisipasi Pemilu 1982. Tak hanya itu,  pada tingkat IV, pria ini yang sangat termotivasi oleh pesan neneknya ini juga dikirim ke Australia untuk mengikuti vacation training selama sebulan penuh, oleh perusahaan bernama Schlumberger. Sebuah kesempatan yang sangat langka saat itu, karena hanya dua mahasiswa yang berhasil meraihnya.

Azies akhirnya bergabung dengan Metrodata, perusahaan yang bergerak bidang penjualan komputer kemudian berkarir di Humpus Trading. Sepuluh tahun dia berkarier di situ; masuk sebagai salesman dan pensiun sebagai vice president.

Apa yang membuat pria penyuka astronomi ini sangat pesat dalam karier? Rahasianya ternyata sangat sederhana dan kiatnya bisa diterapkan oleh siapa saja : (1) selalu percaya diri, karena hal itu pasti membuat kita tampil beda; (2) efektif saat bicara dan menulis; (3) pick good people, pilih anak buah yang baik serta membawa anak buah terbaik ke puncak karier dan prestasi; (4) high visibility alias mudah bergaul sehingga tampak dimana-mana; (5) look-like bussinessman di hadapan teman atau atasan.

Komisaris utama distributor makanan impor ini juga meyakini  bahwa keputusannya menerjuni dunia wirausaha sudah sejalan dengan sebuah teori dalam elektronika bahwa amplifier yang high quality pasti narrow band, sedangkan amplifier yang wide band pasti faktor Quality-nya rendah.  

Falsafah Azies adalah bahwa mereka yang tidak pernah bekerja lebih untuk apa mereka diperkerjakan, umumnya tidak mendapatkan hasil lebih dari yang biasa mereka dapatkan. Mantan aktivis senat mahasiswa ini kemudian menarik pemahaman, “Saya berusaha menciptakan lapangan pekerjaan, saya akan mendapatkan earning (bayaran) atau jatah lebih dari pada kalau saya menjadi pegawai.”

Begitulah, seiring waktu, Azies akhirnya benar-benar keluar dari bidang yang pernah dipelajarinya. Tak mau kehilangan kohesivitas dengan akar akademinya hingga sekarang dia masih menjadi anggota  IEEE (Institute of Electrical And Electronic Engineer), sebuah membership internasional yang memberikan semacam ISO  (International Standard Organization), standar untuk semua peralatan listrik dan elektronika. Dia juga berperan dalam ikatan alumni ITS. Bahkan, kantor maupun kafenya menjadi pos berkumpulnya anak anak ITS. Saat ini Abdul Azies Bahalwan adalah salah satu anggota penasehat PP IKA ITS periode 2015-2019