Kiprah AlumniProfil

Prof. Dr. Ir. Adi Suprijanto, MT

Prof. Dr. Ir. Adi Suprijanto, MT lahir pada tanggal 5 April 1964. Guru besar Teknik Elektro ITS ini menamatkan jenjang pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan bidang studi Teknik Sistem Tenaga pada tahun 1989. Kemudian mendapatkan gelar master di instut yang sama pada tahun enam tahun kemudian dengan bidang studi Teknik Pengaturan. Dan pada tahun 2001, beliau berhasil menamatkan gelar doktoralnya di Universitas Hiroshima dengan bidang studi kestabilan STL.

Pengajar kelahiran Kota Lumajang ini telah berkecimpung di Jurusan Teknik Elektro sejak tahun 2003 sampai 2011 sebagai kepala bidang (kabid) dan kepala program studi (kaprodi) pascasarjana sitem tenaga. Kemudian pada tahun 2011 lingkup pengabdian beliau meluas dengan menjabat sebagai direktur pascasarjana ITS, sampai dengan tahun 2015. Dan tahun 2015 beliau dipercaya mengepalai LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) ITS.

Selama mengawal jenjang pascasarjana, baik di lingkup jurusan maupun institute, beliau telah banyak menginisiasi program-program double degree dengan universitas-universitas ternama di dunia. Di antaranya dengan Jerman, Taiwan, Jepang, dan Prancis. Prof. Adi juga telah mendorong terlaksananya 12 beasiswa di lingkup ITS, yaitu fasttrack, joint degree, LPDP, affirmasi LPDP, Joint degree DIKTI, Unggulan BPKLN, freshgraduate, pra-S2, saintek, PMDSU, sandwich, dan KNB.

Nama beliau termasuk di dalam tiga calon rector ITS periode 2019 -2024 yang telah terjaring berdasarkan perolehan suara terbanyak. Dan setelah diputuskan oleh Majelis Wali Agung (MWA) bahwa rector ITS untuk periode 2019 – 2024 adalah Prof. Mochammad Ashari, beliau yang juga aktif di Ormas Nahdlatul Ulama ini didaulat untuk menjadi Wakil Rektor (Warek) I. jadi selama lima tahun ke depan , Prof. Adi Suprijanto menaungi bidang Akademik dan Kemahasiswaan di lingkup Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Di bidang professional, Prof. Adi Suprijanto juga kerap diangkat sebagai konsultan oleh banyak BUMN maupun pemerintahan. Di antaranya PTPN IX, PLN Wilayah, Pemda Rokan Hulu, Pemprov. Kepulauan Riau, Semen Tonasa, DIKTI, Universitas Musamus, dan PLN P2B. Selain berbagai prestasi dan kegiatannya di bidang professional, sebagai bukti kepedulian beliau terhadap dunia akademisi, Prof. Adi juga menjabat sebagai ketua dewan pakar Ikatan Sarjana NU (ISNU) Jawa Timur semenjak tahun 2017 sampai saat ini.