Berita

Transportasi Petikemas Jalur Laut Jadi Primadona


JAKARTA. alumniITS – Pengiriman barang melalui pelabuhan Semarang terus meningkat. Paling tidak realisasi arus petikemas yang melalui Terminal Petikemas Semarang, pada 2012 tercatat 286.405 box atau meningkat 7,9 persen setara dengan 457.055 teus.

Namun, peningkatan arus petikemas, tidak sebanding dengan jumlah realisasi kapal petikemas yang bersandar di pelabuhan yang sebanyak 528 unit atau turun 11,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tetapi berdasatkan berat tonage kapal mencapai 8.621.737 gross tonage (GT) atau hanya meningkat 0,19 persen. Tercatat realisasi pada tahun 2009 tercatat 356,7 ribu teus, pada 2010 meningkat menjadi 384,9 ribu teus, dan 2011 tercatat 427,7 ribu teus.

“Peningkatan arus petikemas tersebut menunjukkan bahwa angkutan barang melalui transportasi laut menggunakan petikemas saat ini menjadi primadona,” Kata Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto,  dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (10/1).

Paling tidak, total arus petikemas impor dari Pelabuhan Semarang, mencapai 137.689 box atau meningkat 8,7 persen setara 215.942 teus. Sedangkan ekspor mencapai 148.716 box, meningkat 7,3 persen setara dengan 241.113 teus.

Saat ini, perseroan terus melakukan pembenahan peralatan dan fasilitas untuk mengantisipasi peningkatan arus petikemas. Paling tidak, tambahan yang tengah dilakukan perseroan adalah penambahan container yard (CY) seluas 3,2 hektar dengan nilai proyek mencapai Rp 70 miliar serta membangun penambahan dermaga TPK internasional sepanjang 105 meter.

“Total panjangnya dermaga terminal petikemas akan menjadi 600 meter sehingga dapat digunakan sandar 3 unit kapal petikemas,” ungkapnya.

Dia mengatakan pekerjaan tersebut akan dimulai pertengahan bulan Januari 2013, dengan anggaran sebesar Rp 235 Miliar. “Penambahan peralatan angkat dan angkut juga akan dilakukan pada 2013 dengan anggaran Rp 298 miliar,” katanya.

Terminal Petikemas Semarang, sudah dilengkapi dengan peralatan angkat dan angkut khusus petikemas dengan fasilitas menunjang yang dilengkapi 5 unit container crane (CC), 19 unit rubber tyred gantry (RTG), 35 unit head truck, 37 unit chassis, 2 unit reack stacker (RS), 3 unit top loader (TL), 7 unit forklift, 2 unit side loader (SL), 6 unit fix spreader dengan luas container tard (CY) mencapai 18,7 hektar serta panjang Dermaga TPKS mencapai 495 meter. (endy)