Berita

TIK Mendorong Pertumbuhan Bisnis Kota-kota Besar


JAKARTA, alumniITS:
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mendorong pertumbuhan bisnis di kota-kota besar di dunia. Jakarta, masuk dalam daftar 25 kota di dunia yang “matang” memanfaatkan TIK dalam kegiatan bisnis warganya.

Perusahaan telekomunikasi Ericsson, dalam laporan Networked Society City Index edisi III tahun 2012 mencatat, Jakarta bercokol di peringkat 21 dari 25 kota yang memanfaatkan TIK dalam bisnis. Kota New York (AS), Stockholm (Swedia), dan London (Inggris), menduduki peringkat 1 sampai 3 yang paling “matang” memanfaatkan TIK dalam bisnis.

“TIK memberi manfaat bagi pebisnis untuk mendorong inovasi dan kewirausahaan,” kata Vice President Marketing and Communications Ericsson Indonesia Hardyana Syintawati, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Dalam laporan itu, tercatat ada 3 manfaat penggunaan TIK oleh pebisnis. Yang pertama, TIK membangkitkan banyaknya peluang kewirausahaan. Misalnya, memungkinkan hadirnya inovasi produk baru seperti musik dan video streaming, jual beli online, dan layanan komputasi awan (cloud computing).

Kedua, TIK mempermudah akses ke pasar yang membantu pengusaha dan perusahaan mencapai pasar geografis yang lebih luas untuk memasarkan produk mereka.

Ketiga, TIK mengurangi biaya transaksi antar perusahaan, misalnya dengan meminimalkan kebutuhan untuk membangun kantor agar lebih dekat dengan pemasok, mitra, dan pelanggan.

Peran individu

Menurut Hardyana, meningkatnya penggunaan TIK didorong oleh individu, bukan lembaga atau bisnis. Pemerintah cenderung beradaptasi pada perubahan perilaku warganya. Sementara itu, pebisnis pun mengadopsi inovasi TIK untuk meningkatkan efisiensi internal.

Kebijakan pemerintah berperan membantu mengarahkan sektor bisnis untuk pengembangan TIK. Oleh karena itu, perubahan kebijakan, regulasi dan perencanaan, adalah faktor kunci yang mendorong kemajuan.

Berikut ini 25 kota yang banyak memanfaatkan TIK dalam bisnis.

1. New York (Amerika Serikat)
2. Stockholm (Swedia)
3. London (Inggris)
4. Singapura (Singapura)
5. Seoul (Korea Selatan)
6. Paris (Perancis)
7. Tokyo (Jepang)
8. Los Angeles (Amerika Serikat)
9. Sydney (Australia)
10. Beijing (China)
11. Shanghai (China)
12. Moskow (Rusia)
13. Sao Paulo (Brazil)
14. Istanbul (Turki)
15. Mexico City (Meksiko)
16. Delhi (India)
17. Kairo (Mesir)
18. Buenos Aires (Argentina)
19. Mumbai (India)
20. Johannesburg (Afrika Selatan)
21. Jakarta (Indonesia)
22. Manila (Filipina)
23. Dhaka (Bangladesh)
24. Lagos (Nigeria)
25. Karachi (Pakistan)