Berita

Produsen Komponen iPad Pekerjakan Anak Dibawah Umur

CHINA, alumniITS:

Salah satu produsen komponen elektronik terbesar di dunia, Foxconn, mengakui mempekerjakan anak-anak berumur  14 tahun, sebagai karyawan magang di salah satu pabriknya yang terletak di China.

Pengakuan ini akan menyulut berbagai kritik baru terhadap perakit berbagai produk Apple tersebut, apalagi dalam hal ketenagakerjaan. Selama ini, Foxconn sudah berusaha keras untuk memenuhi syarat-syarat dalam undang-undang perburuhan China.

Pengakuan ini juga merupakan jawaban atas tuduhan Komisi Pengawas Perburuhan China yang sebelumnya sudah melaporkan adanya penyimpangan dalam perekrutan karyawan Foxconn.

Foxconn, yang akhirnya melakukan investigasi internal, melaporkan bahwa memang ada pekerja magang yang berumur di bawah 16 tahun di salah satu pabriknya di provinsi Shandong, Yantai, China bagian timur. Pabrik tersebut memang membuka lowongan untuk mahasiswa magang yang berniat mencari pengalaman.

“Dalam investigasi kami itu, kami sudah menginterogasi karyawan magang tersebut yang sudah bekerja di pabrik tersebut selama tiga pekan,” kata manajemen Foxconn, dikutip CNBC, Rabu (17/10).

“Ini tidak hanya pelanggaran terhadap undang-undang buruh China, tetapi juga terhadap kebijakan Foxconn. Tindakan lebih lanjut sudah dilakukan guna mengatasi masalah ini dan mengembalikan si karyawan magang itu ke tempat sekolah,” ujarnya.

Setelah kejadian ini, Foxconn berniat untuk melakukan investigasi secara menyeluruh dan memecat karyawan yang ternyata terlibat bertanggung jawab atas masuknya karyawan di bawah umur tersebut.

Foxconn selama ini punya program magang dengan jangka waktu 6 bulan untuk pelajar dan mahasiswa yang ingin mencari pengalaman, terutama di bidang produksi komponen elektronik. Tapi program ini justru mendapat kritik dari aktivis HAM yang menyatakan program tersebut hanyalah dalih perusahaan untuk mengisi kekosongan karyawan. (ndy)