JAKARTA, alumniITS:
PT Madeena merupakan inkubasi dari Universitas Gajah Mada (UGM) berhasil mengembangkan alat yang dapat mengecek kualitas produk yang dihasilkan para produsen di Tanah Air. Melalui alat ini, dapat meningkatkan kualitas produk dan mengajak para produsen untuk menelurkan produk yang memiliki value added.
“Kami melihat banyak konsumen di Indonesia yang mengonsumsi produk yang memiliki kualitas rendah, dan mirisnya produk yang memiliki kualitas baik justru diekspor ke luar negeri,” papar Lektor Kepala/Peneliti di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UGM Gede Bayu Saputra di Jakarta, seperti dilansir Okezone, Rabu (31/10).
Dilanjutkan, dengan semangat meningkatkan kualitas produk Tanah Air, ia bersama rekan-rekan mengembangkan sebuah perangkat yang dapat menguji kualitasnya yang dihasilkan produsen Tanah Air.
Dimulai sejak 1993, akhirnya ia berhasil melahirkan perangkat Radiografi dengan nama Madeena X-Ray Digital. Dengan alat itu, ia mengklaim dapat meningkatkan kualitas produk dalam negeri.
“Alat ini dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, meski tidak secara langsung. Namun perangkat yang dapat digunakan dalam Uji Tak Rusak (NTD) ini dapat meningkatkan kehandalan produk sebelum mereka masuk ke pasaran,” jelas Dosen di Fakultas MIPA UGM itu.
Sistem kerja Madeena X-Ray Digital mirip dengan alat X-Ray yang ada di bandara. Dalam perhelatan NDT EXPO 2012 yang digelar di Jakarta, ia mencontohkan bagaimana melihat kualitas produk gerabah (keramik, guci) yang dibuat oleh pengrajin di daerah Kauman, Yogyakarta.
“Pertama-tama gerabah akan masuk kedalam ruangan X-Ray, setelah itu akan muncul gambar metadata yang menganalisi kualitas dari produk gerabah,” paparnya.
Produk gerabah yang memiliki kualitas baik atau sebaliknya dapat terbaca melalui software. Apabila hasil belum menunjukan kualitas yang baik, maka produsen grabah akan memperoleh masukan untuk meningkatkan kualitas produknya, sambung dia. (endy – redaksialumniits@yahoo.co.id)
