JAKARTA -alumniITS :
Terus berkembang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) menutut sumber daya manusian (SDM) tangguh untuk menguasai dua kompetensi tersebut. Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk dapat berperan dalam perkembangan serta persiangan Iptek tingkat global.
Menurut Ketua Riset Dan Strategi Kantor Microsoft Inc., Craig Mundie, Indonesia harus memacu pendidikan iptek agar negara ini tidak tertinggal dari perkembangan dunia yang sangat pesat di bidang iptek. “Salah satunya dengan mulai menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang teknologi jika tidak ingin tertinggal dari negara lain,†katanya di Jakarta, kemarin.
Dikatakan Mundie, negara-negara berkembang seperti Indonesia selama ini hanya mengimpor mesin-mesin dengan teknologi mutakhir dari negara maju dan melatih teknisi untuk menjalankan mesin tersebut. Kebiasaan tadi tidak efisien karena dalam dua tahun, sudah akan ada mesin baru dengan teknologi yang lebih canggih dan kalaupun kembali dibeli, Indonesia masih harus melatih teknisi untuk beradaptasi dengan mesin baru, tegasnya.
“Langkah yang terbaik adalah dengan menyiapkan insinyur-insinyur di bidang pengembangan teknologi mampu menciptakan produk dan berinovasi secara tepat guna atau sesuai kebutuhan,â€Â.
Mundie juga berpendapat, semua pihak di Indonesia, baik itu pemerintah, swasta, ataupun, masyarakat sipil harus turut serta dalam penyiapan sumber daya manusia ini. “Sebagaimana pemerintah China yang telah mendirikan beberapa universitas unggul yang menghasilkan lulusan-lulusan terbaik di bidang teknologi. Dengan kebijakan itu, China menurut Mundie menjadi negara yang tidak kalah dalam inovasi teknologi dengan negara-negara di benua Eropa dan Amerika Serikat,†katanya. (guh)
ÂÂ
ÂÂ
ÂÂ
