Berita

Investor China Bangun Pabrik Ban di Karawang

JAKARTA, alumniITS:

Shandong O’Green Tyre Co Ltd Group, investor asal China tertarik membangun pabrik ban  radial di Karawang Jawa Barat. Untuk merealisasi Shandong menggandeng perusahaan ban lokal PT Vorich Wealth Ido, dengan mendirikan  perusahaan baru PT Eastern O’Green.

Investasi yang disiapkan sebesar US$500 juta atau setara Rp 4,5 triliun. “Tahap awal, akan menggunakan dana investasi sebesar US$2,7 juta dengan komposisi 75 persen dari Shandong O’green dan 25 persen dari Vorich Wealth Ido. Tahap selanjutnya hingga mencapai investasi penuh komposisi saham  50:50,” ujar Komisaris Eastern O’Green Eric Harjono Mints S, dalam keterangan tertulis Selasa (16/10).

Presiden Direktur Shandong O’Green Co Ltd Group, Wang Jie, mengatakan, kerjasama ini merupakan yang pertama dalam hal pendirian pabrik ban O’Green di luar China.  “Indonesia penghasil 30 persen karet dunia, sehingga bahan baku sudah tersedia. Jugaiklim yang baik dan sumber daya manusia yang besar merupakan nilai tambah yang sangat positf bagi keberhasilan perusahaan ini,” ujar wang Jie.

Dijelaskan, pabrik yang mulai dibangun November 2012 hingga selesai kuartal pertama 2013, berdiri di atas lahan seluas 23 hektare (ha), merupakan pabrik ban yang menerapkan teknologi canggih sistem Robot, sama seperti  di China.

“Saya rasa untuk saat ini pabrik kami akan menjadi pabrik ban yang modern di Indonesia bila dibandingkan dengan kompetitor,” imbuh Presiden Direktur PT Vorich Wealth Indo, Budi Purnomo, yang merupakan anak usaha Group Mulia Genta.

Pabrik ban PT Eastern O’Green ini akan memproduksi sebanyak dua juta ban radial untuk truk dan bus per tahun dan lima juta ban radial untuk kendaraan penumpang atau sedan per tahun di mana 60 persen di antaranya akan dijukukan untuk pasar ekspor, ke Amerika Latin, Amerika utara, Eropa, dan Afrika. “Untuk pasar lokal kita akan menggunakan brand Eastern Tyre dan untuk ekspor tetap menggunakan brand O’Green,” sambungnya.

Memang untuk pasar Indonsia, ban radial untuk truk dan Bus pangsa pasarnya masih kecil, namun seiring makin membaiknya kondisi jalan di Indonesia maka, penggunaan ban radial akan menggeser ban Bias yang populer digunakan saat ini. Untuk negara-negara maju penggunaan ban Bias sudah sangat kecil karena dari segi faktor keamanan ban radial jauh lebih aman dibanding ban Bias, jelas Budi.

Shandong O’Green Tyre Co, Ltd Group merupakan perusahaan ban di kota Shandong, Cina yang berdiri pada 2002. Perusahaan ini merupakan produsen ban dan cincin baja, karbon hitam, dan komponen dan suku cadang truk.

Sebagian besar produk bannya, OÂ’Green dipasarkan ke Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Timur Tengah, Eropa Barat, Asia Tenggara dan Australia. Pada 2011 nilai ekspor (40 persen) produk Shandong Group sebesar US$1,63 miliar. (ndy)