Berita

Investor Belanda Garap Proyek Tanggul Laut

JAKARTA – alumniITS – Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan proyek pembangunan tanggul laut raksasa (Great Sea Wall) di pantai utara Jakarta sudah melewati tahap tender, pemenang tender dari proyek besar tersebut adalah investor dari negeri kincir angin, Belanda.

Nilai investasi dari proyek tersebut mencapai Rp 250 triliun-Rp 300 triliun. Menurut dia proyek pembangunan ini diharapkan bisa groundbreaking pertengahan tahun ini dan selesai pada tahun 2020. Dia menjelaskan proyek ini merupakan salah satu proyek baru dari beberapa proyek dalam Public Private Partnership (PPP) tahun ini.

“Ini adalah salah satu proyek besar yang dilakukan pemerintah dengan pihak swasta, pemenang tendernya sudah ada dari Belanda, dengan kucuran dana sebesar Rp 250 triliun-Rp 300 triliun diharapkan bisa selesai pada tahun 2020,” ujar
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedi Priatna seperti dilansir laman beritasatu, Senin(18/2).

Dia menjelaskan fungsi dari GSW ini adalah untuk menanggulangi banjir kiriman dari laut serta sebagai cadangan air minum khusus untuk wilayah Jakarta. Dedi mengatakan fungsi lain ketika proyek ini sudah finishing adalah sebagai objek wisata.

“Keberadaan tanggul ini ke depannya sangat penting dan merupakan solusi jangka panjang penyelematan Jakarta dari Banjir,” tutur dia.

Dia menuturkan jika GSW ini sudah rampung maka pencegahan banjir di Jakarta bisa segera diantisipasi. Menurut dia saat ini pemerintah Belanda tengah menyelesaikan konsep strategis perencanaan dan dilanjutkan dengan penyusunan rencana induk pembangunan tanggul laut tersebut. ([email protected])