Berita

Geothermal & Bahan Nabati Kurangi Penggunaan BBM


JAKARTA, alumniITS.com – Geothermal dan bahan bakar nabati berpotensi untuk mengurangi penggunaan minyak dan gas bumi yang kini masih dominan. Geothermal merupakan salah satu sumber energi baru terbarukan di Indonesia yang diproyeksikan sebagai sumber pembangkit listrik, sedangkan bahan bakar nabari sebagai alternatif energi di sektor transportasi.

“Penggunaan BBM yang selama ini menguras anggaran negara harus ditekan dengan memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan belum banyak dimanfaatkan,” papar Kepala BPPT, Marzan A Iskandar di Jakarta, Rabu (17/7).

Dikatakan, penggunaan energi terbarukan hanya 5,7 persen dari total energi yang dipakai masyarakat. Padahal, sumber energi ini tergolong besar.

Menurut Marzan, BPPT memiliki kemampuan untuk mendesain dan merancang bangun pembangkit tenaga listrik geothermal/panas bumi (PLTPB) skala kecil 3 MW dengan menggunakan komponen 65 persen buatan dalam negeri.

Sedangkan untuk sektor transportasi, dapat ditekan dengan meningkatkan bahan bakar nabati (BBN), antara lain dari kepala sawit. Indonesia saat ini menjadi pengekspor minyak kelapa sawit terbesar di dunia. (endy)