Berita

Facebook Cenderung Bikin Remaja Tenggak Miras

CALIFORNIA, alumniITS.com – Studi baru menemukan Facebook dapat membuat remaja lebih condong untuk merokok dan menenggak minuman keras. Studi memperlihatkan remaja yang melihat teman-teman sebayanya merokok atau minum alkohol dalam foto yang dipublikasikan di Facebook lebih mungkin untuk merokok dan menenggak minuam keras (miras).

“Studi kami menunjukkan bahwa remaja dapat dipengaruhi untuk merokok atau minum alkohol dari foto-foto teman-teman mereka di internet,” kata Dr Thomas Valente, profesor pencegahan kesehatan di University of Southern California, Amerika Serikat, dan peneliti utama studi tersebut, menurut Daily Mail, Kamis (5/9/2013).

“Untuk pengetahuan kita, ini adalah studi pertama yang menerapkan metode analisis jaringan sosial untuk mengkaji bagaimana aktivitas-aktivitas remaja di situs jaringan sosial online mempengaruhi merokok dan penggunaan alkohol,” kata Valente.

Dr Valente dan timnya mempelajari 1.563 siswa berusia 15-16 tahun tentang jaringan persahabatan online dan offline mereka, frekuensi penggunaan media sosial, kegiatan merokok dan konsumsi alkohol mereka.

Para peneliti menemukan bahwa ukuran jaringan sosial pelajar di internet tidak terkait signifikan dengan perilaku berisiko.

Namun, terpapar gambar online teman-teman yang berpesta atau menyesap minuman keras, bagaimanapun, secara signifikan dikaitkan dengan merokok dan penggunaan alkohol.
 
Para remaja yang teman-teman dekatnya tidak minum alkohol lebih mungkin terpengaruh untuk minum-minum dengan sering melihat foto-foto serupa di internet.

“Bukti menunjukkan bahwa perilaku teman-teman online adalah sumber yang layak mempengaruhi teman-teman sebaya,” kata Dr Grace Huang, yang pertama mempelajari ini sekaligus salah satu penulis studi. “Ini penting diketahui, mengingat bahwa 95 persen orang AS berusia 12 sampai 17 tahun mengakses internet setiap hari, dan 80 persen dari mereka menggunakan situs jejaring sosial online pemuda untuk berkomunikasi.”

Hampir 30 persen dari responden yang disurvey telah merokok dan lebih dari setengah setidaknya pernah sekali minum alkohol. Kira-kira sepertiga pelajar yang disurvey melaporkan punya minimal satu teman yang merokok atau mengkonsumsi alkohol.

Hampir setengah dari semua siswa melaporkan mengunjungi Facebook dan Myspace secara teratur.

Antara Oktober 2010 hingga April 2011, penggunaan Facebook—75 persen—naik, sedangkan pengguna Myspace menurun 13 persen.

Rata-rata, 34 persen siswa memiliki setidaknya satu teman yang berbicara tentang berpesta secara online dan 20 persen
melaporkan bahwa teman-teman mereka memasang foto-foto ketika minum-minum di internet.

Sejalan dengan studi sebelumnya, para peneliti mengamati perbedaan antara pengguna Facebook dan Myspace.

Pengguna Facebook memiliki nilai yang lebih tinggi, lebih sering berbicara bahasa Inggris di rumah, dan lebih cenderung
memiliki status sosial-ekonomi yang lebih tinggi. Mereka cenderung bukan Hispanik dan kemungkinan kecil pernahg merokok atau mengkonsumsi alkohol.

Jika pengguna Facebook kurang terpengaruh untuk merokok atau minum alkohol, studi ini menemukan pengguna Myspace justru sangat terpengaruh minum dan merokok di internet.

“Sedikit yang diketahui tentang bagaimana menggunakan media sosial mempengaruhi perilaku kesehatan remaja,” kata Dr Huang, mahasiswa postdoktoral di National Cancer Institute.

“Studi kami menunjukkan bahwa hal itu mungkin bermanfaat untuk mengajarkan remaja tentang efek berbahaya dari memasang foto-foto perilaku berisiko secara online dan bagaimana gambar-gambar itu dapat menyakiti teman-teman mereka.” sambungnya. (endy)