NEW YORK, alumniITS.com – Saham-saham unggulan yang bergerak terbatas di indeks Dow Jones memicu bursa saham AS bergerak tidak stabil pada Selasa (11/6/2013).
Indeks Dow Jones berakhir di zona negatif setelah lebih rendah 0,06% ke 15.238,59 dengan dukungan saham unggulan yang bergerak di kisaran sempit 89 poin. Indeks S&P kehilangan 0,03% ke 1.642,81 dan indeks Nasdaq lebih tinggi 0,1% ke 3.473,77. Saham sektor konsumsi mencoba membawa indeks S&P ke zona positif sebelum terseret saham sektor industri ke area negatif.
Lembaga pemeringkat &P menaikkan outlook soverign credit AS menjadi stabil dari negatif atau AA. Kekuatan kredit dari ekonomi AS mulai kuat, kredibilitas moneter dan kekuatan dolar tetap menjadi cadangan mata uang utama di dunia. Namun kelemahan kredit AS dapat berasal dari kinerja fiskal, beban utang dan efektivitas kebijakan fiskal.
Sementara indeks cenderung tertekan dalam beberapa hari terakhir. Investor tetap menjadi kepastian kebijakan Fed tentang stimulus moneter ke pasar keuangan. Namun Presiden Fed St Louis, James Bullard mengatakan kondisi pasar tenaga kerja telah membaik sejak musim panas lalu.
Hal ini menunjukkan bank sentral bisa memperlambat laju pembelian. Meskipun pembacaan inflasi yang rendah berarti The Fed dapat mempertahankan program untuk jangka waktu yang lebih lama.
Pada pekan lalu, data nonfarm payrolls untuk bulan Mei hanya menambah 175.000 pekerjaan. Hal ini menunjukkan ekonomi telah tumbuh secara terbatas. Walaupun kondisi ini tidak cukup untuk meyakinkan Fed untuk melanjutkan program pembelian obligasi senilai US$85 miliar per bulan.
Apple meluncurkan layanan radio internet, yang akan menjadi bagian dari perangkat lunak mobile dirombak. ITunes Radio, akan bebas dengan iklan di perangkat Apple. Selain itu, perusahaan juga mengumumkan sistem operasi baru untuk PC Mac disebut “Mavericks.” Namun, saham tergelincir setelah pengumuman.
Saham Facebook melonjak setelah Stifel Nicolaus menaikkan rating pada raksasa jaringan sosial untuk buy dari hold. Facebook menjadi salah satu investasi yang paling menarik di sektor internet sekarang.
Untuk saham Intel naik lebih tinggi setelah Jefferies menaikkan target harga pada pembuat chip menjadi US$27 dari US$24 per saham.
Demikian juga dengan saham McDonald naik setelah raksasa makanan cepat saji mengatakan penjualan global toko yang sama naik 2,6 persen pada Mei. Hal ini, berkat penjualan yang hingga larut malam, pilihan menu dimodifikasi, dan manfaat dari iklan tentang kualitas makanan.
Pada pekan ini, investor menunggu data tentang penjualan ritel AS, klaim pengangguran untuk pekan terakhir dan indeks harga produsen dan sentimen konsumen AS. ([email protected])
