Berita

Aplikasi MOMS, Pantau Kondisi Ibu Hamil

PADANG, alumniITS.com – Pusat Kesehatan Bundamedik melakukan ujicoba program aplikasi “Mobile Obstetrical Monitoring Solution” (MOMS) terhadap ibu hamil.  Ujicoba ini dilakukan di Kota Padang, Sumatera Barat. Program ini  akan memantau ibu hamil beresiko melalui telepon seluler (ponsel).

“Telepon selular telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Maka kami ingin mempergunakan teknologi untuk memberdayakan para bidan dan ibu di area terpencil agar dapat memperoleh kualitas pelayanan kesehatan, yang nantinya diharapkan akan dapat memperbaiki angka kematian ibu,” kata Direktur Philips Healthcare Indonesia Teguh Purwanto.

Proyek penelitian MOMS itu menggunakan perangkat lunak aplikasi ponsel dalam mengumpulkan data dari ibu hamil atau bidan di klinik setempat atau dari rumah guna mencatat beberapa parameter, seperti tekanan darah, berat badan dan pergerakan janin.

“Saat ini, aplikasi MOMS dapat difungsikan pada ponsel berbasis Android. Bidan akan dibuat lebih aktif untuk berkunjung ke rumah pasien sebagai pengganti kunjungan ke klinik atau puskesmas,” ujar Teguh.

Kota Padang menjadi pilihan pelaksanaan program karena memiliki angka kematian ibu (AKI) yang tinggi, bahkan lebih tinggi daripada rata-rata nasional.

Teguh mengatakan angka kematian ibu di Sumatera Barat sebesar 270 per 100.000 kelahiran hidup sedangkan AKI di Indonesia masih sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup.

“Meskipun data Kementerian Kesehatan menunjukkan angka kelahiran yang dibantu oleh tenaga terampil telah meningkat hingga 87,4 persen pada 2011, angka kematian ibu di Indonesia masih termasuk salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara,” katanya seperti dilansir laman Antara, Rabu (11/09).

Dengan program MOMS tersebut, maka akan dimungkinkan pemantauan dan pemeriksaan pada ibu hamil dari jarak jauh sehingga ibu-ibu hamil dengan risiko tinggi dapat dideteksi secepat mungkin dan komplikasi yang fatal dapat dicegah.

Selanjutnya, data mengenai ibu hamil dikumpulkan dan diunggah oleh aplikasi ke server pusat MOMS yang ditempatkan di Padang dan di Jakarta.

“Dengan inovasi MOMS itu dokter spesialis kebidanan dapat memonitor pasien, baik dari rumah sakit tempatnya bertugas maupun dari rumah,” kata Teguh. (endy)