(Prof. Dr. Ir. Priyo Suprobo MS, PhD)
Bagi Rektor ITS yang juga menjadi Ketua Dewan Penasehat Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PP IKA-ITS) Prof. Dr. Ir Priyo Suprobo MS, PhD, IKA-ITS merupakan salah satu wadah bagi lulusan ITS yang diharapkan tetap berkontribusi dalam pengembangan ITS kedepannya, karena itu, IKA-ITS yang saat ini telah menjadi organisasi besar dengan jumlah anggota yang mencapai sekitar 55 ribu anggota harus lebih berbenah diri.
Dikomandani oleh Ir Dwi Soetjipto MM, Ketua Pengurus Pusat yang terpilih pada Sidang Umum Majelis Alumni (SUMA) Nopember 2007 lalu, IKA-ITS harus memiliki visi agar dapat menjadi organisasi bagi pengembangan anggota serta pengembangan almamater. Dalam hal ini, intensitas komunikasi menjadi salah satu cara untuk bisa merekatkan anggota.
Bila dulunya eksistensi anggota IKA-ITS hanya berpusat pada kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Batam, tapi kali ini mulai diperbaiki oleh kepengurusan baru IKA-ITS. Untuk lebih mengkoordinasi, IKA-ITS membentuk subkepengurusan di tingkat wilayah. Jawa Timur telah mengawali subkepengurusan ini.
Saat ini IKA-ITS harus lebih berbenah diri sebagai organisasi besar IKA-ITS harus memiliki data base anggota-anggotanya agar bisa dikoordinasi dengan baik nantinya, tutur Rektor yang akrab disapa Probo ini mengingatkan.
Prof. Dr. Ir Probo Suprobo MS, PhD juga mengatakan bahwa IKA-ITS seharusnya dapat menjadi wadah bagi para Alumni ITS untuk bisa berorganisasi. Probo menambahkan, alumni memiliki beberapa peran penting bagi almamater. Contohnya, prestasi dari alumni seperti seperti penerimaan penghargaan Nobel memliki poin penilaian tersendiri bagi akreditasi jurusannya.
Ia juga menambahkan bahwa nama baik ITS akan ikut terangkat apabila ada banyak alumni yang dapat bekerja di instansi milik negara atau pemerintah, serta perusahaan-perusahaan besar baik berskala nasional maupun internasional.
Selain itu, sebagai alumni yang telah terlebih dahulu masuk pada dunia kerja, maka IKA-ITS diharap mampu untuk mempermudah adik-adiknya yang masih mahasiswa ITS untuk melaksanakan kerja praktik (KP) atau tugas akhir penelitian di perusahaan tempat para alumni bekerja.
Ia juga berharap pada para alumni agar sampai kapan pun dan sampai seberhasil apapun tidak akan melupakan almamaternya. “saya harap masih ada pertanggungjawaban moral mereka untuk tetap membantu mengembangkan ITS dimasa mendatangâ€Â, harapnya. (ITS Point)