JAKARTA, alumniITS – Forrester memposisikan SAS sebagai pemimpin dalam hasil riset terbarunya, “The Forrester Wave: Big Data Predictive Analytics Solutions, Q1 2013.“ Pentingnya big data analytics telah menjadi perhatian Forrester Research Inc. karena hasil riset tersebut menunjukkan predictive analytics dapat menghasilkan terobosan bagi bisnis.
Hasil riset menunjukkan dari 10 vendor yang dinilai, SAS disebut sebagai “an analytics powerhouse”. Dalam analisis solusi predictive analytics untuk big data, SAS bersama dengan vendor lain di sebut sebagai “pemimpin yang tak tergoyahkan (unshakable leader)”.
SAS memperoleh nilai paling tinggi dari seluruh vendor dengan penilaian yang berdasarkan tiga kategori, yaitu penawaran yang diberikan, strategi dan jangkauan pasar
Dalam risetnya, Forrester menilai 26 produk SAS. Jumlah ini menunjukkan luasnya jangkauan portfolio analytics SAS. Sedangkan, jumlah produk vendor lain yang dinilai adalah satu hingga 12 produk.
“Sejak 1976, SAS telah memberikan analytics yang paling powerful dengan terus menyediakan data set terbesar di dunia bagi banyak perusahaan, yang saat ini di kenal dengan big data,” kata Jim Davis, Senior Vice President dan Chief Marketing Officer SAS dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (22/1).
Melalui produk baru yang inovatif seperti SAS® High-Performance Analytics Server, SAS® Visual Analytics dan SAS® DataFlux Event Stream Processing Engine, kini kami memimpin dalam menjawab kebutuhan-kebutuhan customer yang baru dan berkembang cepat, sambungnya.
“Tanpa memperdulikan volume data, analytics maturity maupun ukuran perusahaan, SAS tetap dapat membantu organisasi menemukan wawasan. Selain itu, tanpa disadari sebuah organisasi yang mungkin tidak memiliki big data, sebenarnya mereka memiliki persoalan analytics big data,” tambah Davis. ([email protected])
