JAKARTA, alumniITS:
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memproyeksikan pertumbuhan penetrasi pengguna internet tahun depan mencapai 30% atau 82 juta orang dibandingkan tahun ini yang hanya 63 juta orang.
Penetrasi pengguna internet Indonesia semakin meningkat tahun ke tahun hingga mampu target penetrasi pengguna internet negara berkembang dari Broadband Commission International Telecommunication Union (ITU) sbesar 50%.
“Saat ini penetrasi pengguna internet Indonesia baru mencapai 24,3%. Pada 2013 kami memproyeksikan pertumbuhan hingga 82 juta pengguna, 2014 sebanyak 107 juta pengguna, hingga 2015 mencapai 139 juta pengguna,” kata Ketua APJII Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Rabu (12/12)
Proyeksi dan target ini, kata Semuel bisa dicapai melalui adanya transformasi perkembangan teknologi Indonesia. Pada 2013, Semuel memproyeksi pertumbuhan penetrasi pengguna internet dipicu adanya peralihan ke 4G melalui Wimax dan LTE dan pembangunan serat optik di seluruh Indonesia.
Selain itu, beberapa isu yang akan berkembang dalam dunia internet Indonesia pada 2013 selain pertumbuhan akses internet, di antaranya pertumbuhan konten dan alikasi, e-commerce, dan bisnis pusat data, tamnbahnya.
Tak ketinggalan, isu keamanan dan privasi dalam jaringan, kebebasan berekspresi, serta migrasi IPv4 ke IPv6 juga diproyeksikan akan muncul pada 2013.
“Isu keamanan sekarang dan nanti masih akan menjadi isu nomor satu. Selain itu, industri konten kreatif juga akan tumbuh. Tapi harus lokal, konten dan aplikasi lokal. E-commerce juga akan berkembang seiring semakin nyamannya konsumen bertransaksi online,” tambah Semuel. . (endy – [email protected])
