Berita

SELALU GALI POTENSI UNTUK TAHU KELEMAHAN DIRI

Bagi Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA-ITS ) Ir. Dwi Soetjipto MM, dalam menekuni suatu kegiatan tidak ingin dilakukan dengan setengah hati atau asal-asalan, tetapi semuanya harus selalu dilakukan dengan penuh keseriusan.
“Karena selalu ingin menghasilkan sesuatu yang terbaik, kadang-kadang saya malah sering jadi keterlaluan serius dalam melakukan kegiatan”, tutur Direktur Utama PT. Semen Gresik Tbk ini tersenyum.

Dalam setiap organisasi yang ia ikuti, alumnus Teknik Kimia ITS ini selalu ingin menunjukan potensi dirinya agara bisa mengetahui juga kelemahannya. Sebab, menurutnya kalau kita menggali potensi yang ada dalam diri kita, maka pasti akan menemukan kelemahan apa yang sebenarnya.
Tapi jangan pernah kelemahan yang ada dalam diri kita akhirnya malah membuat kita jadi tidak fight, justru kelemahan itu biasanya bisa membawa keberhasilan”, ujar suami dari Ny Handini ini mengingatkan.
Ia mencontohkan pengalamannya sendiri sewaktu kecil. Saat itu keluarganya berdomisili di salah satu daerah di Surabaya yang dikenal cukup rawan sehingga sering membuatnya ketakutan.
Karena takut itulah akhirnya ia belajar bela diri silat akhirnya justru bela diri itulah yang berhasil membawa Dwi Soetjipto muda meraih prestasi Juara Nasional Perisai Diri (PD)

Pria yang telah menyelesaikan S2 Corporate Finance di Universitas Andalas (Unand) Padang, dan sedang menyelesaikan studi S3 Manajemen Strategi di Universitas Indonesia (UI), ini juga merupakan pekerja yang tak pernah berorientasi pada salary (gaji).
“Saya hanya berfikir yang penting selalu fight untuk berhasil”, tegas pria kelahiran Surabaya 10 Nopember 1955 ini. Namun meski selalu serius dalam bekerja ayah dari empat putera ini tergolong sangat fleksibel dalam mendidik anak-anaknya, tak ada paksaan pada anak-anaknya agar selalu mengikuti jejaknya, baik dalam hal pendidikan maupun aktivitas lain. Hanya saja, hanya ada satu kesamaan minat dalam satu keluarga yakni hobi bermusik, “kebetulan dari kecil anak-anak sudah ikut kursus musik tapi dilanjutkan atau tidak ya terserah”, ucap pria yang juga dipercaya sebagai Ketua Pengurus Daerah (PENGDA) Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Provinsi Jawa Timur.

Meski kesibukan yang sekarang ini mengelilinginya cukup beragam dan padat pria berkacamata yang terlihat sangat bersahaja ini, tak muluk-muluk dalam merangkai obsesinya kedepan, “ nantinya saya ingin sekali bisa berkarya dibidang pendidikan, mungkin seperti menjadi dosen tamu”, ungkapnya penuh harapan. (ITS Point)