Perkembangan startup pada era digitalisasi terus mengalami peningkatkan pesat dari tahun ke tahun. Menurut databoks dalam laporan Mapping & Database Startup Indonesia 2018 dari Indonesia Digital Creative Industri Society, jumlah start up di Indonesia hampir mencapai seribu. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga tahun 2023. Melihat dari proyeksi yang demikian, tidak heran jika bisnis startup bisa dibilang cukup menjanjikan menjanjikan.
Dunia startup sering diidentikkan dengan generasi milenial yang serba inovatif dan serba cepat. Startup menjadi opsi menarik bagi individu kreatif. Lantas sebenarnya, apa sih keuntungannya menjalankan bisnis start up?
Tidak Membutuhkan Lokasi yang Terlalu Strategis
Menurut On Startups, perusahaan rintisan atau startup tidak memerlukan lokasi yang terlalu starategis, hal ini tentu sangat berbeda dengan usaha konvensional yang membutuhkan lokasi strategis. Alasannya, modal utama menjalankan startup adalah intenet. Sehingga nggak perlu memikirkan budget untuk pemilihan lokasi.
Pasar yang Luas
Bisa dikatakan bisnis startup tidak memiliki batasan, baik dari segi lokasi dan jarak. Karena modal utama bisnis ini adalah internet dan teknologi. Target pasar bisa berada dimana saja. Asalkan pasar tersebut melihat produk yang kita hasilkan. Berbeda dengan bisnis konvensional, yang sangat bergantung pada lokasi tertentu saja.
Modal yang Relatif Lebih Rendah
Perusahaan rintisan/ startup bisa dijadi solusi dari permasalahan modal yang kerap menjadi kendala memulai bisnis. Alasannya, memulai startup memerlukan biaya lebih rendah. Tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk sewa tempat, stock produk atau pembelanjaan fisik lainnya. Modal yang sekiranya perlu dikeluarkan adalah sumber daya manusia untuk pengembangan produk.
Ilmu Startup itu Luas
Nggak cuma pasarnya saja, ilmu startup sangat menyenangkan dan mudah ditemukan dimana saja. Bahkan seiring dengan semakin berkembangnya startup, banyak pengusaha yang dengan rela membagikan pengalaman, ilmu dan kisah suksesnya dalam membangun usaha. Belum lagi, ditambah dengan menjamurnya ilmu tentang startup di media sosial seperti youtube dan instagram yang dapat diakses secara Cuma-Cuma. Cara lain adalah dengan bergabung dengan beberapa komunitas start up yang sudah ada. Misalnya dengan ikut Bussiness Summit ITS yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 21 November 2020, nanti.
Pemberi Solusi
Salah satu alasan mengapa startup adalah peluang menjadi problem solver dari masalah-masalah di masyarakat. Namun, yang berlu diperhatikan adalah solusi yang ditawarkan harus benar-benar manfaat. Misalnya nih startup transportasi seperti Go-Jek dan Grab yang membantu orang lain untuk menemukan transportasi yang mudah. Apalagi jika startup mampu memberikan mata pencaharian bagi orang lain. Bakal makin banyak nilai kebermanfaatan yang dirasakan bagi masyarakat.
Mengubah Pandangan Orang Terhadap Hal Sepele.
Terus berpikir kreatif dan terus inovasi adalah tuntutan nomor satu dalam menjalankan bisnis startup. Kreativitaslah yang mampu mengubah hal-hal sepele, yang semula tidak diperhitungkan menjadi sesuatu yang dibutuhkan masyarakat. Seperti kebutuhan masyarakat saat ini terhadap Go-Jek.
Ya, utulah 6 keuntungan yang bisa kalian dapatkan dengan memilih start up dibandingkan bisnis konvensional. Gimana, apakah kalian tertarik?
Oh ya Cak n Ning, IKA ITS Innovation Challenge and Business Summit 2020 di tanggal 21 Nov 2020 itu akan wuapikkk lho, pastikan sudah disave tanggalnya ya.. follow IG @icbs.ikaits atau website acaranya pada http://itsinnovation.id/ untuk info terupdate mengenai ICBS 2020.
