JAKARTA, almuniITS:
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melelang sebanyak 22.736 paket kegiatan infrastruktur senilai Rp73,419 triliun pada tahun 2013. Proyek kegiatan tersebut akan mulai dikonstruksi pada kuartal II 2013 setelah proses lelang selama tiga sampai empat bulan sejak diinformasikan paling lambat 11 Januari 2013. Beberapa paket kegiatan infrastruktur telah mulai dilelang sejak awal November 2012.
“Proses lelang kegiatan infrastruktur tahun anggaran 2013 lebih cepat dibandingkan tahun lalu yang baru dimulai pada awal tahun. Percepatan proses ini untuk mendorong penyerapan anggaran 100% pada tahun 2013,” tandas Kepala Biro Perencanaan dan
Pinjaman Luar Negeri Kementerian Pekerjaan Umum Taufik Widjoyono di Jakarta, Jumat (14/12).
Realisasi penyerapan anggaran Kementerian PU, lanjut dia, hingga Kamis (13/12) tercatat sebesar 76,94% senilai Rp57,99 triliun dari pagu Rp75,3 triliun dan progres fisik sebesar 81,14%. Sampai akhir tahun, realisasi anggaran diharapkan mencapai 92% dan progres fisik 93,42%.
Menurutnya, penyerapan anggaran hingga akhir tahun tidak bisa mencapai 100% karena ada perhitungan lain yang mesti diperhatikan. Perhitugan itu antara lain ada anggaran untuk administrasi sebesar 1-1,5%, sisa anggaran dari proyek yang dilelang tidak mencapai nilai tertinggi, sehingga menyisakan sekitar 3,5-4%.
Selain itu, terdapat anggaran yang diblokir oleh Kementerian Keuangan dan proses manajemen yang memotong anggaran mencapai 4-5%.
Di samping mempercepat proses lelang proyek infrastruktur tahun 2013, sambung dia, pihaknya juga tidak mengganti satuan kerja (satker) yang ada di daerah.
Langkah ini dilakukan agar proses adminitrasi di daerah berjalan lebih cepat, sehingga diharapkan target penyerapan anggaran dan realisasi fisik tercapai, sambungnya. (endy – [email protected])
