Berita

IYF 2013 Cetak Generasi Produktif

JAKARTA, alumniITS.com – Sekitar 250 pemuda dari 25 propinsi di Indonesia mengikuti Indonesia Youth Forum (IYF) 2013.
Acara tahunan untuk mengumpulkan pemuda terbaik bangsa akan digelar di Bandung, Mulai Jumat24 Mei 2013 hingga Minggu 26 Mei 2013.

IYF 2013 yahun kedua bertajuk Stand Up, Speak Up, Take Action, diharapkan pemuda mampu berdiri, mengungkapkan permasalahan daerah, dan memberi solusi demi terciptanya generasi produktif untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Taufik Nurhidayatulloh selaku Project Director IYF 2013 menilai 250 peserta ini merupakan hasil penyaringan dari 1.013
pemuda se Indonesia. Mereka diseleksi secara dua tahap. Pertama, seleksi dokumen secara online melalui
indonesiayouthforum.com.

“Tahap Kedua, setelah dinyatakan lolos tahap dokumen, peserta dihadapkan pada sesi interview. Proses seleksi sendiri
dilakukan oleh perwakilan dari universitas se-Indonesia mulai dari 28 Februari hingga 28 Maret 201,” papar Taufik di
Jakarta, Selasa (21/5).

Taufik melanjutkan yang menjadikan IYF ini berbeda dengan program anak muda lainnya adalah para peserta dapat mengikuti berbagai kegiatan positif. Juga mereka sudah melakukan perubahan sosial di daerahnya masing-masing.

Bahkan mereka harus menjelaskan social project-nya dalam bentuk tulisan yang menjadi syarat utama untuk mengikuti
Indonesia Youth Forum 2013, tambahnya.

Bentuk kegiatan social project yang dilakukan terdiri berbagai bidang mulai sosial, pendidikan, IT, lingkungan, kesehatan,
dan semuanya memiliki dampak perubahan sosial di lingkungan sekitarnya.

Dicontohkan, project yang dilakukan seperti Kamus Nusantara Online, Sedekah Hijau, Kampanye Anti-Paku di Pohon, dan Save Angkringan Jogja. “Sesuai dengan tema IYF 2013, pemuda Indonesia tidak hanya bicara tanpa ada aksi nyata, kita butuh sesuatu yang konkret hingga bisa memberikan inspirasi dan menjadi virus perubahan bagi lingkungan sekitarnya,” tegasnya.

President Director IYF 2013, Fajar A. Kurniawan menambahkan ajang kegiatan IYF 2013 ini diisi berbagai macam aktivitas
mulai dari Konser Kebangkitan Nusantara, Coaching Clinic, Meet The CEO, Meet The Leaders, Indonesia Iniative Forum,
Indonesia Minum Susu, Indonesia Safety Drive, Penanaman 1000 pohon di Bantaran sungai Citarum, dan lain-lain.

“Dengan adanya kegiatan ini, para pemuda indonesia diharapkan dapat membangun karakter melaluo pengetahuan dan
keterampilan di berbagai bidang dan memberdayakan potensi aktivitas generasi muda untuk menjadi bagian dari pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) 2015,” sebutnya.

Juga diharapkan lewat kegiatan yang positip, membangun dan penuh apresiasi ini, kalangan pemuda di seluruh Indonesia dapat memberdayakan potensi yang dimilinya, sambungnya.

Galih Ikhsan, salah satu peserta IYF 2013 mengaku sangat gembira bisa berpartisipasi dalam ajang IYF 2013, dimana dirinya bisa saling berbagi dengan rekan dari daerah lain.

“Social project yang saya lakukan yakni Agrooschooling yang melibatkan anak-anak SD di Jatinangor, dimana saya mengenalkan pertanian kepada anak-anak melalui video kreatif atau kartun. Saya berharap pertanian Indonesia memiliki generasi penerus ke depannya,” harap Galih.

Hal senada dengan Agita Pasaribu, mahasiswi UI Fakultas Hukum mengaku bangga mengikuti kegiatan ini. “Banyak sekali
manfaatnya, selain punya teman baru se Indonesia, juga terjalin komunikasi yang baik dan saling tukar pengalaman,
pengetahuan serta budaya daerah,” katanya.

Agita mengaku memiliki media sosial yang bisa membuat berita sendiri dalam akun itu, akan dikembangkan ke pemuda lainnya dengan memanfaatkan media sosial untuk kegiatan positif. ([email protected])