BANDUNG, alumniITS.com – Agate Studio, pembuat game asal Bandung berhasil menggandeng game developer sekaligus game publisher terkemuka asal Jepang, Square Enix. Mereka meluncurkan game baru Sengoku Ixa dengan konten lokal, seperti bahasa Indonesia dan tokoh-tokoh baru.
Game simulasi perang berbasis web itu telah dimainkan lebih dari 1 juta orang di Jepang. Versi Indonesia yang dirilis Agate Studio sejak 21 Agustus lalu, lumayan banyak peminatnya. “Pemainnya di sini sekitar 5.000 orang,” kata Public Relations team Agate Studio, Wiradeva Arif seperti dikutip Tempo.co, Kamis (5/9/2013).
Tema yang dibawa oleh game itu merupakan era perang sipil Jepang yang dipenuhi intrik politik dan kekuatan militer di zaman Sengoku. Pemain akan menemukan berbagai tokoh terkenal, seperti Oda Nobunaga, Tokugawa Ieyasu, Date Masamune, serta ratusan tokoh perang lainnya. “Agate dibolehkan menambah karakter baru dan konten lokal lainnya,” kata Arif.
Bagi Agate, kerjasama itu penting untuk belajar banyak hal, dari proses pengembangan hingga penerbitan game dengan standar internasional. Rencananya, peluncuran besar-besaran game Sengoku versi Indonesia itu akan dihelat saat acara Indonesia Game Show 2013 pada 7 September di Jakarta Convention Center.
Berdiri sejak 2009, Agate Studio kini telah mengembangkan lebih dari 100 game di berbagai platform. Beberapa diantaranya seperti Football Saga 2, Up In Flames, dan Perang Mistis.
Adapun Square Enix Co., Ltd. merupakan anak perusahaan Square ENIX Holdings Co., Ltd. yang berbasis di Jepang. Perusahaan ini mengembangkan, mempublikasikan, mendistribusikan dan melisensi konten-konten hiburan ternama di dunia. Beberapa game buatannya yang terkenal yaitu Final Fantasy, Dragon Quest, Tomb Rider, dan Space Invaders. ([email protected])
