Berita

BPPT Studi Banding Teknologi Gula di Thailand

JAKARTA, alumniITS – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ditunjuk menjadi owner consultant bidang off-farm Pembangunan PG Glenmore – Banyuwangi, melakukan studi banding ke Thailand untuk  melakukan benchmark state of the art technology dan ketersediaan sumber teknologi gula di Thailand.

“Juga untuk mengetahui Sistem Kebijakan yang mendukung tumbuhnya industri gula yang tangguh, termasuk klaster industrinya berdasar pada kemampuan rancang bangun dan rekayasa dalam negeri, serta mengetahui sistem tatakelola hubungan antara Pabrik Gula dan Petani,” papar Deputi Kepala BPPT Bidang TIRBR, Erzi Agson Gani, di Jakarta, Kamis (7/2).

Thailand dipilih, lanjut dia, mengingat kemiripan dalam bisnis model industri gulanya dengan Indonesia yaitu kepemilikan antara Pabrik Gula (miller) dan tebu (Grower) terpisah.

Thailand saat ini merupakan salah satu Negara Produsen Gula terbesar di Dunia dan memiliki klaster industri gula yang kuat dengan revenue  6 Milyar US$. Pada tahun 2011, total produksi tebu Thailand sebesar 97,98 juta ton, dan gula 10,24 juta ton dari 47 Pabrik Gula yang ada. Produksi ini jauh diatas kebutuhan konsumsi gula lokal yaitu hanya 2,4 juta ton.

Selain mengunjungi Pabrik Gula, delegasi mengunjungi juga beberapa Perusahaan Engineering dan Consultant spesialis dibidang gula serta industri pembuat (manufacturer) komponen utama Pabrik Gula. Selanjutnya diadakan pertemuan dan diskusi dengan Cane and Sugar Board of Thailand. ([email protected])