Berita

Alumni muda dengan karya mendunia

Pada awalnya tidak ada yang menonjol dan menarik dari seorang bernama Hanif. Keaktifan dalam milis alumni ITS dengan berbagai tanggapan dan posting terkesan biasa-biasa saja. Namun dari sisi biasa tersebut, kadang-kadang Hanif menyelipkan informasi mengenai hal-hal baru atau menarik dengan apa yang terjadi di Sarjah-Dubai sebuah ibukota negara yang paling menyolok di kawasan Timur Tengah Uni Emirat Arab (UEA), bahkan seorang Michel Jakson (alm) bertempat tinggal disini. UEA menjadi sangat terkenal bukan karena dikenal karena produksi dan cadangan minyak yang melimpah sebagaimana dimiliki oleh negara kawasan Timur Tengah seperti Arab Saudi (terbesar didunia), Kuwait, Irak dll. UEA lebih dikenal dengan kemajuan dibidang properti (infrastruktur). Gedung tertinggi di dunia saat ini berada di UEA dan bahkan belum jadi sudah ada calon gedung tertinggi dunia yang akan lahir di UEA. Perusahaan BUMN di Indonesia PT Adhi Karya, PT Wijaya Karya, PT Hutama Karya, PT Pembangunan Perumahan adalah beberapa diantara BUMN yang menikmati proyek-proyek konstruksi di Timur Tengah.

 
Dubai telah menjadi galery karya terbesar untuk bidang arsitektur, konstruksi sipil dan tata ruang kota didunia dan bahkan menjelma menjadi salah satu lokasi pariwisata yang diminati oleh turis-turis dunia barat yang notabene berseberangan dengan budaya dunia arab. Tidak dinyana salah satu engineer yang berperan dalam menjadikan Dubai sebagai kawasan properti paling menonjol didunia adalah alumni muda ITS yang bernama Hanif yang masih berusia 27 tahun namun telah memiliki karya desain konstruksi yang mendapatkan pengakuan di Dubai. Kemampuan Hanif dalam bidang akademis sangat baik, karena termasuk 3 (tiga) alumni Teknik Sipil ITS angkatan 2000 yang lulus 4 (empat) tahun. Selama kuliah Hanif memiliki kesan yang mendalam yaitu Ir. Agus hari Wahyuno, MSc, Phd yang merupakan dosen pembimbing Tugas Akhir, Budi Suwanto, ST, MT, PhD (dosen wali) serta atas rekomendasi dari Prof. Dr. Ir. Herman Wahyudi, DEA (Doktor lulusan Ecole Centrale Paris / ECP) dan Dr. ir. Ria Asih, M Eng (Doktor lulusan ECP) yang merekomendasikan untuk meneruskan S2 di ECP Prancis). Gelar S2 dibidang Master Science de I'Ingeniur Ecole Centrale Paris (ECP) berhasil digondol Hanif pada tahun 2006.
 
Profesi Hanif sudah mendapatkan pengakuan didunia, tercatat beberapa asosiasi profesi dunia diikuti (menjadi member) antara lain :
  • Anggota, American Society of Civil Engineers (M.ASCE)
  • Anggota, Structural engineer institute (SEI)
  • Anggota, Geo-Institute (G-I)
  • Anggota, International Society for Soil Mechanics and Geothenical Engineering (ISSMGE)
Karya desain dari Hanif yang telah mengangkat namanya adalah :
  1. Desain struktur Gedung 56 lantai, Arab Pearl Tower (Gedung tertinggi di Sharjah), Sharjah
  2. Desain Struktur Gedung 55 lantai, Shalimar Tower, Dubai
  3. Desain Struktur Gedung 37 lantai, Al Hamudi Tower, Riyadh – KSA
  4. Verifikasi Desain Struktur Sharjah Mall (450 m X 63 m, 26 lantai), Sharjah 
  5. Desain Struktur gedung 20 lantai, Khalid Tower, Sharjah
  6. Desain Struktur Sharjah Hypermarket
  7. Desain Top Feature (Struktur Baja) 35 m untuk diletakkan di ketinggian 180 m, yaitu sebagai hiasan di atap gedung 43 lantai (Dubai Tower)
  8. Desain Slab Pra-Tekan untuk berbagai macam gedung, Dubai Silicon Oasis
  9. Ratusan Gedung Baja, Villa, Gedung Kommersial, Akomodasi Pekerja, dll di UAE.
 
Semasa kuliah Hanif termasuk mahasiswa bandel karena memiliki pendirian yang kukuh. Pada masa pengkaderan mahasiswa baru ITS pernah dikejar-kejar senior sampai ke perpustakaan (nyeberang rektorat) karena menjadi salah satu mahasiswa di angkatannya yang mengajak melakukan boikot pengkaderan. Meskipun memiliki otak yang cemerlang, ternyata Hanif pernah tidak lulus mata kuliah ekonomi teknik, mekanika tanah dan teknologi konstruksi, namun semangat belajar yang kuat tetap menjadikannya salah satu lulusan tercepat di angkatan 2000. Semasa kuliah aktif di JMMI ITS dan sambil belajar agama juga mulai mendalami bahasa Arah, sehingga menjadi salah satu masa yang berharga pada saat meniti karir di Sarjah – Dubai. Untuk menyiasati tingginya biaya hidup di Paris, semasa kuliah S2 setiap habis sholat magrib tidak lupa untuk antri (seperti antrian BLT, namun teratur dan tidak berdesak-desakan) untuk mendapatkan makanan gratis seperti roti baguette, susu, buah, daging, sayuran, gandum/cous-cous) sudah gratis halal lagi. Pengalaman di masjid mendapatkan kemakmuran termasuk makanan gratis, mungkin diilhami pengalaman Hanif sebagai aktivis JMMI ITS yang tiap tahun mengadakan buka puasa & sahur gratis yang merupakan kegiatan yang sangat ditunggu oleh mahasiswa muslim ITS. Karena semenjak 2006 sudah berkarya di Dubai, tentu dengan mudah dan murah Hanif bisa mengunjungi kota yang menjadi favoritnya, yaitu Mekkah dan Madina. Saat ini Hanif sudah menguasai 3 bahasa asing : Inggris, Perancis dan Arab, kemampuan bahasa tersebut menjadi salah satu faktor keberhasilannya saat ini.
 
Disela-sela kesibukan bekerja dan berkarya, Hanif aktif mengelola Blog dengan alamat hanif230982.wordpress.com situs jejaring Face Book http://www.facebook.com/hanif.hanif?ref=profile
 
 
(Redaksi)