BeritaFokusFoto Kegiatan

Alumni ITS Sehat Bersama : CFD Fun & Enjoy

Minggu, 15 April 2018, puluhan Alumni ITS beserta keluarga mencuri perhatian masyarakat disalah satu sudut Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK) di pintu warna kuning, dengan atribut ITS maupun IKA ITS serta peralatan olah raga, khususnya sepeda yang jumlahnya relatif banyak dibandingkan kumpulan masyarakat lainnya, menjadikan kumpulan Alumni ITS menarik perhatian sebagian masyarakat yang sedang berolahraga pagi di SUBK.

Acara yang digagas oleh Alumni Muda ITS yang berhimpun dalam GENITS, menghadirkan 3 jenis olah raga, yaitu bersepeda, lari dan jalan sehat, serta senam bersama. Keguyuban nampak di acara yang dihadiri oleh Alumni ITS lintas generasi, dengan Alumni paling senior adalah Cak Hari Purnomo dan Ning Luki yang merupakan Alumni ITS jurusan Teknik Sipil Angkatan 1970 dan Alumni paling muda adalah dari angkatan 2014. Dapat dibayangkan Alumni ITS angkatan 1970 tentu saat ini usianya sudah dikisaran 67-68 tahun, dan yang lebih menakjubkan adalah Cak Ari Purnomo yang menekuni olahraga Yoga, mampu mempraktekan salah satu gerakan Yoga yaitu berjungkir dengan kepala dibawah dan kaki diatas dengan hanya ditopang tangannya selama beberapa menit.

Nampak di acara tersebut ada Cak Dwi Soetjipto, mantan Direktur Utama Pertamina yang saat dipimpin mampu mengalahkan Laba Petronas dan saat memimpin Semen Indonesia mampu membawa BUMN ini menjadi perusaaan semen terbesar di Asia Tenggara dan menjadi BUMN pertama berstatus Multi National Company saat mengakuisisi Thang Long Cement Vietnam di akhir tahun 2012. Kemudian ada Cak Prasetyadi, Direktur Operasional Pelindo II atau lebih dikenal dengan Indonesia Port Company (IPC) sebagai BUMN pelabuhan terbesar di Indonesia dan merupakan penopang ekspor terbesar di Indonesia. Ada pula Cak Yagus Widodo yang Direksi di Mitratel, anak usaha PT Telkom Indonesia, serta dari berbagai perusahaan, baik BUMN, BUMS, entrepreneur, maupun professional lainnya.

Menurut Cak Fickar, penggagas acara tersebut, acara Alumni ITS Sehat Bersama ini adalah pemanasan bagi acara yang lebih besar yang akan digelar tanggal 29 April 2018 yang dilanjutkan dengan sesi sharing yang mengupas kiprah beberapa Alumni ITS untuk memberikan inspirasi bagi Alumni lainnya untuk dapat berkiprah dan berkarya yang lebih baik, dilanjutkan dengan “Pesat Kuliner Masakan Jawa Timur”. Acara seperti ini akan digerakkan di kota-kota yang memiliki konsentrasi Alumni ITS yang cukup besar. Selain acara untuk menjaga kesehatan seperti ini, kedepan acara yang bersifat sosial juga akan menjadi rangkain acara, seperti memungut sampah dan edukasi pengelolaan sampah, pengecekan kesehatan gratis, tips-trik penerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan lainnya. Dibulan Mei direncanakan acara CFD Alumni ITS Sehat Bersama akan digelar di Bekasi dan Bogor.

Alumni Muda ITS lulusan Elektro yang biasa dipanggil Cak Debra yang menjadi Ketua Panitia acara ini menambahkan, akan mengagendakan acara serupa setiap bulan sekali dan merangkai menjadi kalender acara dalam setahun, sehingga Alumni ITS dapat mengetahui acara serupa di kota tertentu beserta tanggalnya. Hal ini untuk memudahkan Alumni ITS mengikuti acara, yang bisa saja Alumni ada tugas/acara di kota tertentu yang pada hari Minggu ada acara seperti ini, maka Alumni ITS berkesempatan untuk hadir selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, sekaligus menyapa dan menjalin networking dengan Alumni ITS. Dengan jumlah PW IKA ITS yang mencapai 16 Provinsi diseluruh Indonesia tidak tertutup kemungkinan, akan ada 12 kalender kegiatan selama setahun, ditambah kalender kegiatan di kota-kota besar yang menjadi basis Alumni ITS seperti Gresik, Sidoarjo, Malang, Yogyakarta, Bekasi, Bogor, Depok dan lainnya.

Bagaimana menggerakan Alumni Muda ITS ini yang adalah potensi yang luar biasa, menurut Cak Iwan Setiawan Alumnus FTK ITS yang akrab dipanggil Iwe yang menjadi salah satu advisor/mentor bagi Alumni Muda ITS yang berkumpul didalam GENITS mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah awal bagi kegiatan lain yang diharapkan dapat membawa harum nama Alamamter ITS ditingkat nasional dan bahkan mungkin dunia internasional. Acara ini akan dikembangkan ke arah kegiatan yang mampu membangkitkan semangat Alumni Muda ITS untuk berkarya dan berinovasi dan kelak menjadi salah satu pilar bagi kekuatan daya saing Indonesia. Tidak hanya itu, hilangnya permainan tradisional yang begitu banyak sebagai budaya bangsa Indonesia menjadi salah satu perhatian Alumni Muda dalam Wadah GENITS. Pada acara mendatang, untuk melakukan edukasi pada anak-anak Alumni ITS yang hadir maupun masyarakat luas yang berada di lokasi acara, akan digelar permainan tradisional yang dikemas ala “Kidz Zaman Now”. Permainan tradisional yang mendapatkan sentuhan teknologi sehingga cocok dengan karakter “Kidz Zaman Now” yang tetap bersandar pada budaya luhur bangsa Indonesia.

Dalam sambutannya, Cak Dwi Soetjipto dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat IKA ITS memberikan apresiasi atas acara ini dan mengajak yang hadir untuk senantiasa bersyukur karena telah diberikan kesempatan dan kesehatan untuk tetap beraktivitas dipagi ini, sedangkan ada Alumni ITS yang lain yang mungkin dalam kondisi kurang sehat. Karena itu, Cak DS panggilan dilingkungan Alumni ITS bagi Cak Dwi Soetjipto mengajak Alumni ITS untuk terus menjaga kesehatan. Selain itu, Cak DS menyampaikan gerakan seperti ini dapat dilakukan di 16 Pengurus Wilayah IKA ITS, yang tentu saja perlu sentuhan kegiatan yang bersifat sosial dan pengabdian. Pada kesempatan tersebut, cak DS juga memberkan tantangan bagi aktivis GENITS.

Anak-anak juga happy, karena ada hadiah-hadiah buat anak yang semakin memeriahkan acara olahraga Alumni ITS sehat bersama.