BOSTON, alumniITS.com – Orang-orang berusia 18 hingga 34 tahun ternyata menjadi pasar potensial Yahoo. Raksasa internet itu pun menggenjot iklan dan aktivitas pemasarannya untuk membidik segmen tersebut.
Jadi tidak perlu heran kalau merek Yahoo terlihat di berbagai papan iklan dan acara olahraga.
Chief Financial Officer Yahoo Ken Goldman mengungkapkannya di Konferensi JP Morgan Global Technology, Media and Telecom di Boston, Amerika Serikat, Selasa (14/5). “Kami harus tampil dan terlihat lagi,” kata Goldman seperti dilansir Reuters.
Ia mencatat bahwa usaha tersebut akan membutuhkan dana, tetapi tidak menyebutkan bujet atau pengeluarannya. Yahoo sedang berusaha mengembalikan pendapatannya yang menurun dan membuat pengguna terikat dengan situs web miliknya.
Saat ini, Yahoo memang harus menghadapi persaingan ketat dari jejaring sosial baru dan situs-situs web bergerak seperti Facebook, Twitter, mesin pencari Google.
“Salah satu tantangan kami ialah soal demografi dari sisi usia,” ujarnya.
Marissa Mayer yang menjadi chief executive officer Yahoo sejak Juli 2012 sebelumnya bekerja di Google. Ia memiliki keahlian desain produk daring. Sejak bekerja di Yahoo, Mayer telah meluncurkan berbagai produk inti baru dan mengakuisisi beberapa perusahaan perintis kecil. (marcapada@yahoo.com)
