Fokus

KH. Said Agil Siradj : Teknologi Harus Selaras dengan Agama

Buka puasa Alumni ITS ke-3 di Jakarta, tanggal 16 Agustus 2011 di Financial Club Graha Niaga berlangsung sangat meriah. Lebih dari 150 alumni ITS dan pejabat BUMN dari alumni ITS hadir memenuhi ruangan yang berdasarkan konfigurasi kursi hanya untuk 120 orang, akibatnya sebagian alumni ITS yang tidak dapat tempat duduk di kursi tambahan harus rela berdiri. Nampak tokoh alumni ITS yang hadir antara lain Pak Bukhori Nasution, Pak Loekman Mahfudz, Pak Widodo Santoso, Pak Djawahir, Pak Sunaryo Suhadi, Pak Chafidz Mahfudz, Pak Totty Moekardiono, Pak Nyoman G. Wiryanata dan lainnya.

Ceramah agama pasca buka puasa yang disampaikan oleh Kyai Haji Said Agil Sirodj (Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) memukai hadirin yang hadir di acara berbuka puasa tersebut. Beliau dalam ceramahnya menyoroti pentingnya ilmu pengetahuan bagi agama Islam, kejayaan Islam di Eropa diuraikan dengan jelas, tokoh kedokteran Ibnu Siena, tokoh matematika Al Jabar dll. Setelah kekalahan Islam di Eropa, maka milyaran buku pengetahuan dari tokoh Islam dibakar yang menandai timbulnya masa terang di Eropa dan munculnya masa kegelapan bagi Islam dimulai sampai dengan sekarang. Krisis ekonomi di Eropa saat ini, harusnya menjadi momentum bagi umat Islam sesuai dengan trend pertumbuhan ekonomi di kawasan asia (timur) hendaknya menjadi pula momentum bagi kebangkitan Islam. KH Said Agil Sirodj mengingatkan supaya Ilmu harus selaras dengan Agama supaya kerusakan bumi akibat ilmu yang merusak seperti penggunaan bom nuklir, senjata kimia yang pernah terjadi dibeberapa kawasan dunia ini tidak terjadi lagi dimasa mendatang.

Pak Irnanda Laksanawan (Deputi Meneg BUMN) selaku shohibul bayt acara buka puasa alumni ITS menyoroti tentang pentingnya peran Alumni ITS bagi pembangunan di Indonesia. Silaturahmi harus terus ditingkatkan dan networking harus terus diperkuat diantara alumni ITS. Secara singkat diceritakan pula perjalanan hidup semasa kuliah sampai dengan keberhasilannya meraih Deputi Meneg BUMN saat ini. Secara khusus beliau juga menyoroti kurangnya perhatian pemimpin bangsa Indonesia terhadap teknologi. Hasil karya anak bangsa dibidang teknologi belum mendapatkan perhatian dan tempat yang layak di Indonesia. PT. DI sebenarnya kemampuannya telah diakui didunia internasional, yaitu pesawat kepresidenan Korea Selatan dibuat dari CN 235, termasuk pesawat patroli maritim di Korea Selatan berasal dari CN 235 produksi PT. Dirgantara Indonesia. IKA ITS pada tanggal 7-8 Oktober 2011 akan menyelenggarakan Kongres IKA ITS, untuk itu beliau menghimbau kepada alumni ITS untuk mensukseskan Kongres IKA ITS tersebut dengan memberikan sumbangan/sponsor yang berarti. Kepedulian dan sumbangan kepada negara dapat dimulai dan diukur sejauh mana kepedulian dan sumbangan alumni ITS untuk mensukseskan Kongres IKA ITS.

Sekjen PP IKA ITS, Cak Djawahir Adnan pada acara ini menyampaikan sosialisasi kegiatan Kongres IKA ITS yang dimulai dengan pembukaan oleh Presiden RI di Istana Negara tanggal 6 Oktober 2011, lalu EXPO (pameran) tanggal 7-8 Oktober, Fokus Group Discussion (FGD) tanggal 7 Oktober dan Kongres mulai 7 Oktober malam sd 8 Oktober. Hasil FGD nanti akan diserahkan ke Pemerintah sebagai bentuk kontribusi Alumni ITS melalui IKA ITS bagi pembangunan nasional. Cak Djawahir menginformasikan pula bahwa buka puasa terakhir Alumni ITS di Jakarta akan dilaksanakan di rumah Pak Mohamad Nuh pada hari Minggu, 21 Agustus 2011.

Pada kesempatan ini dimanfaatkan oleh OC Kongres IKA ITS untuk membagikan proposal sponsor acara Kongres IKA ITS kepada tokoh alumni ITS yang hadir. Wajah Cak Erika dan Ning Elief tampak berseri-seri ini menandakan acara ini cukup berhasil menggalang dana Kongres IKA ITS.