Berita

Bank Dunia Gandeng Pelindo Studi 6 Pelabuhan

JAKARTA, alumniITS.com  – Badan usaha milik negara pengelola kepelabuhanan PT Pelindo (Persero) II akan bekerja sama dengan Bank Dunia untuk melakukan studi kajian terhadap enam pelabuhan di Indonesia. Direktur Utama Pelindo II R.J Lino mengatakan enam pelabuhan di antaranya Pelabuhan Belawan, Batam, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, dan Sorong.

“Enam pelabuhan akan dilibatkan dalam program Pendulum Nusantara sehingga studi itu dapat kami lakukan,” katanya di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2013.

Menurut dia, studi enam pelabuhan tersebut akan berfokus pada dua hal. Pertama, studi untuk menentukan pelabuhan potensial yang perlu dikembangkan untuk mendukung implementasi Pendulum Nusantara dan implementasi logistik nasional. Kedua, studi untuk mengidentifikasi upaya untuk penurunan biaya logistik di Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Leon Muhammad, mengatakan pemerintah mendukung program Pendulum Nusantara. Rencananya program ini akan mengembangkan potensi maritim Indonesia, khususnya di bidang logistik. “Pemerintah sangat mendukung hal ini,” kata dia.

Sementara Wakil Ketua bidang Kontainer Indonesia National Ship Owner Association (INSA), Tresna Pardosi, mengatakan pihaknya telah siap jika diminta untuk mempersiapkan kapal kontainer bermuatan besar dalam program Pendulum Nusantara.

Jika melihat asas cabotage yang ada di Indonesia, menurut dia, kapal memang harus berasal dari lokal. “Selama pelabuhannya memadai, kapal-kapal kami siap berangkat,” ujarnya. ([email protected])