Widodo Santoso, lelaki kelahiran Bojonegoro, 12 September 1951 itu bukanlah sosok yang asing bagi masyarakat olahraga di Sumbar. Terlebih bila dikaitkan dengan tim sepakbola Semen Padang. Beliau menempuh pendidikan S1 Insinyur di bidang Teknik Fisika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya tahun 1978, dan master bidang Administrasi Niaga dari IIM, Jakarta (1993). Sejak lulus dari ITS, Widodo Santoso berkiprah di industri semen dengan jabatan terakhir adalah Direktur Utama PT Semen Padang. Perjalanan karirnya di level manajemen dimulai saat mendapatkan penugasa sebagai Kepala Departemen Pemeliharaan PT Semen Tonasa, Kepala Proyek Tonasa Unit 4, Kemudian Kepala Departemen Pemasaran PT Semen Tonasa. Pada tahun 2000-2003 diangkat menjadi Direktur Utama PT Semen Kupang, dan kemudian menjadi Direktur Pemasaran PT Semen Padang 2003-2011. Sejak tahun 2010 diangkat menjadi Direktur Utama PT Semen Padang sampai tahun 2011. Saat ini beliau adalah Komisaris PT Semen Tonasa sejak 19 Juni 2012.
Pada saat tuntutan spin off PT Semen Padang dan diangkatnya Dwi Soetjipto menjadi Direktur Utama PT Semen Padang tahun 2003, maka Widodo Santoso termasuk jajaran yang terlibat dalam masa-masa sulit PT Semen Padang saat itu.
Kecintaan mantan Ketua Umum Semen Padang FC 2004-2010 itu pada dunia olahraga, khususnya sepakbola memang tidak diragukan lagi. Promosinya “Kabau Sirah” ke pentas tertinggi Superliga, tentu tak terlepas dari tekad, motivasi, dan “campur tangan” lelaki low profile ini. Di kancah organsiasi Persatuan Sepabola Seluruh Indonesia (PSSI) nama Widodo Santoso menyeruak saat statuta PSSI yang baru diberlakukan agar sejalan dengan statuta FIFA. Yaitu adanya anggota Executive Committee (Exco), Tak heran, kiprahnya ini membuat pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan Penghargaan Sanggraha Krida, penghargaan tertinggi sebagai pembina olahraga terbaik di tanah air kepada PT Semen Padang. Penghargaan itu diterima Widodo Santoso sebagai Direktur Utama PT Semen Padang dari Menpora Andi Mallarangeng puncak peringatan Hari Olahraga Nasional(Haornas) XXVII 2010 di Gedung Tenis Indoor Senayan.
Widodo Santoso terpilih sebagai salah satu anggota Executive Committe (Exco) di kepenguruan PSSI periode 2011-2015. Mencintai sepakbopla dan komitmen ingin membantu memajukan sepakbola Indonesia, adalah dua alasan mendasar tampilnya Direktur Utama PT Semen Padang saat itu.
Kiprahnya di industri semen berlanjut dengan menjadi Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia dan menjadi salah satu tumpuan industri semen dalam negeri yang saat ini sedang dalam tekanan bisnis akibat pasokan yang melimpah.
Saat ini beliau adalah Ketua Persatuan Golf Alumni ITS (PGA ITS) dan sebagai anggota Badan Penasehat PP IKA ITS periode 2015-2019.
