Berita

IHSG Dibuka Melemah

JAKARTA, alumniITS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,11% ke level 5.202,51 pada perdagangan saham Kamis (23/5) setelah menguat 0,37 persen hari sebelumnya.

Sektor saham agrikultur melemah 0,5 persen ke 1,883.28, sektor saham infrastruktur melemah 0,8% ke level 1,083.58 dan sektor saham properti melemah 0,4% ke level 523.33.

Sementara sektor konsumsi naik 0,5 persen ke 2,172.23 dan sektor aneka industri naik 0,6 persen ke 1,289.23
IHSG melemah diikuti indeks saham LQ45 turun 0,1% ke level 879.46. Indeks saham JII melemah 0,2% ke level 706.51. Indeks saham ISSI melemah 0,2% ke level 173.35.

Sektor saham melemah kecuali sektor saham agri, aneka industri, konsumer dan manufaktur. Sektor saham agrikultur melemah 0,5 persen ke 1,883.28, sektor saham infrastruktur melemah 0,8% ke level 1,083.58 dan sektor saham properti melemah 0,4% ke level 523.33.

Sementara sektor konsumsi naik 0,5 persen ke 2,172.23 dan sektor aneka industri naik 0,6 persen ke 1,289.23
Hasil analisis riset Henan Putihrai Securities mengatakan Indeks bursa acuan Wallstreet ditutup melemah pada perdagangan hari Rabu, dipicu oleh komentar pemimpin The Fed, Ben Bernanke yang kemungkinan akan mengurangi pembelian obligasi.

“Di Asia, indeks Hang Seng pada perdagangan Rabu ditutup menguat 0.6% dipicu oleh penguatan sektor properti dan perbankan. Jepang pagi ini bergerak menguat dengan yen melemah yang memberikan keuntungan bagi beberapa eksportir Jepang. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5163—5263,” demikian menurut analisis perusahaan sekuritas tersebut.

Sebanyak 86 saham menguat, dan 118 saham melemah. Sebanyak 765,12 juta saham senilai Rp839,32 miliar berindah tangan. Investor asing melakukan aksi jual senilai Rp91,78 miliar. Saham ADHI turun 2,1 persen ke Rp 3.425, saham ANTM turun 0,7 persen ke Rp 1.330, saham BBNI turun 0,9 persen ke Rp 5.400 ([email protected])