Berita

Yahoo Tutup Layanan di China

SHANGHAI, alumniITS.com – Yahoo sedang berbenah diri agar lebih fokus pada produk utama perusahaan. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan menutup sejumlah produk dan layanan yang dianggap tidak efisien.

Kabar terkini menyebutkan, Yahoo akan menutup layanan emailnya di China yang merupakan bagian dari kerjasama Yahoo dengan mitranya, Alibaba Group. Layanan tersebut akan ditutup per 19 Agustus 2013.

Yahoo merekomendasikan penggunanya untuk pindah ke Aliyun, layanan email alternatif milik Alibaba. Keputusan untuk meninggalkan bisnis di China bukanlah hal baru yang diambil Yahoo.

Dikuti Huffington Post, Rabu (24/4/2013), Yahoo sudah berangsur meninggalkan China sejak tahun 2005, mulai dari website, email dan layanan lainnya serta mengalihkannya ke layanan Alibaba. Keputusan itu merupakan bagian dari kesepakatan yang dibuat oleh kedua perusahaan.

Yahoo tercatat mendapatkan 40 persen saham di Alibaba senilai US$ 1 milyar. Dari hasil penjualan separuh sahamnya di Alibaba pada tahun lalu, Yahoo mendapatkan pendapatan US$ 7,6 milyar.

Kini, sisa saham Yahoo di Alibaba ditaksir oleh sebuah lembaga analis telah bernilai US$ 14 milyar. Alibaba sendiri diperkirakan akan go public dalam dua tahun mendatang, sehingga memungkinkan Yahoo untuk meraup dana lebih besar lagi dari perusahaan internet terbesar di China itu.

Langkah penutupan beberapa layanan Yahoo ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menghemat biaya dan memfokuskan para engineer Yahoo pada pengembangan produk mobile. ([email protected])