JAKARTA, alumniITS:
Kementerian BUMN menginginkan alokasi investor dalam negeri lebih besar mencapai 90% untuk penjatahan dalam IPO PT Waskita Karya.
“Peminat luar negeri sekitar 20% namun kita akan tekan sekitar 10% saja sehingga domestik lebih besar, yakni 90%,” kata Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Pandu Djayanto seperti dilansir antara.com, Rabu (21/11).
Saat ini, tahapan Initial Public Offering PT Waskita akan melakukan roadshow ke Singapura, Malaysia, dan Hong Kong. Dengan demikian saham yang ditawarkan kepada investor asing sekitar 10%
Waskita menawarkan saham perdana sekitar 32 persen atau 3 miliar lembar. Pencatatan saham perdana (listing) akan dilangsungkan pada 19 Desember 2012.
Saat ini, kisaran harga tinggal menunggu persetujuan dan tandatangan pemegang saham, yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dana yang berhasil dihimpun melalui penawaran saham perdana berkisar Rp1-1,2 triliun. Dana ini akan dipergunakan untuk pengembangan bisnis perusahaan sebesar 40 persen serta perbaikan struktur permodalan 60 persen.
Waskita akan menggunakan buku Juni 2012. Pada periode tersebut, BUMN karya ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,66 triliun dengan laba bersih Rp35 miliar. Pada 2012, perseroan menargetkan pendapatan Rp9,1 triliun dan laba Rp250 miliar.
(endy – [email protected])
