JAKARTA, alumniITS:
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat total utang untuk pemerintah pusat (pempus) hingga November 2012 ini mencapai Rp1.990,66 triliun. Total utang ini meningkat Rp181,71 triliun ketimbang utang tahun lalu sebesar Rp1.808,95 triliun.
Melansir data yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kemenkeu, Jumat (14/12/2012), utang tersebut berasal dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) yang telah mencapai Rp1.375,33 triliun atau 69,1 persen.
Penerbitan SBN tersebut, berasal dari penerbitan SBN rupiah sebesar Rp1.111,39 triliun atau 55,8 persen, dan penerbitan valas sebesar Rp263,94 triliun atau 13,3 persen.
Sementara untuk pinjaman, mencatatkan angka sebesar Rp615,34 triliun atau 30,9 persen dari total utang pemerintah pusat. Pinjaman tersebut berasal dari pinjaman luar negeri sebesar Rp613,71 triliun dan pinjaman dalam negeri sebesar Rp1,62 triliun.
Adapun pinjaman luar negeri tersebut, berasal dari pinjaman bilateral sebesar Rp371,90 triliun atau 18,7 persen dari total pinjaman luar negeri, pinjaman multilateral sebesar Rp217,28 triliun atau 10,9 persen, dan pinjaman komersial sebesar Rp24,11 triliun atau 1,2 persen. (endy – [email protected])
