Berita

Semen Indonesia Bangun Pabrik di Rembang


REMBANG, alumniITS – PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan memulai pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah pada kuartal I 2013. Emiten berkode SMGR ini memperkirakan konstruksi pabrik bakal melibatkan 3.500 tenaga kerja proyek.

“Konstruksi pabrik akan dimulai pada kuartal I 2013 hingga kuartal I 2016 dan menyerap sekitar 3.500 pekerja,” ungkap
Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/2).

Commisioning pabrik ditargetkan pada awal 2016 dan di kuartal III 2016 bisa beroperasi. Di sisi lain, lanjut Dwi, pihaknya
telah melakukan proses pengadaan peralatan utama untuk pabrik baru tersebut. Diantaranya, lebih dari 85% proporsi material pabrik ditunjang dari peralatan lokal.

“Konstruksi sipil, pemasangan mesin dan peralatan, elektrikal dan instrumentasi dari pabrik ini 100% akan dikerjakan oleh
kontraktor dalam negeri dengan nilai investasi Rp 3,7 triliun,” ucapnya.

Dwi menjelaskan perseroan juga telah menuntaskan pengadaan lahan seluas 200 hektare dengan kemampuan tambang setara deposit 30 tahun. Semen Indonesia terus berkoordinasi dan meminta pertimbangan teknis dari Dirjen Mineral dan Batu bara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Kementerian Kehutanan.

“Saat ini kami tengah memproses tukar menukar kawasan hutan di Rembang dalam skema pinjam pakai yang mengharuskan kami untuk menyiapkan lahan yang siap dihutankan sebagai gantinya,” papar dia.

Untuk menjaga kesehatan lingkungan, Semen Indonesia mendorong penggunaan energi alternatif biomassa, seperti sekam padi, serbuk gergaji, cocopeat dan limbah tembakau sebagai pengganti sebagian konsumsi batu bara.

Dengan tambahan pabrik baru di Rembang, Padang, dan lainnya, perseroan akan memiliki kapasitas 36,5 juta ton per tahun pada 2016. “Peningkatan kapasitas produksi ini merupakan strategi kami untuk mempertahankan posisi pemimpin pasar di industri semen nasional,” jelas Dwi. ([email protected])