Berita

Semen Gresik Kembangkan Usaha di Myanmar

JAKARTA, alumniITS:

PT Semen Gresik Tbk (SMGR) akan mengembangkan usaha, dengan membentuk anak usaha di Myanmar. BUMN semen ini akan menggandeng perusahaan swasta.

“Kami akan membentuk perusahaan patungan dengan mitra strategis di Myanmar. Nantinya kita menjadi pemegang saham mayoritas, sehingga perusahaan patungan bisa menjadi anak usaha kami,” ujar Direktur Semen Gresik Dwi Soetjipto di Jakarta, seperti dilansir Beritasatu.com, Kamis (18/10).

Dwi menjelaskan, perseroan menargetkan bisa mendapatkan mitra bisnis pada tahun ini. Setelah itu, perseroan akan membuat kajian terkait rencana investasi di Myanmar. Kajian itu diperkirakan memakan waktu enam bulan. “Kalau oke, kami akan membentuk anak usaha di sana,” kata dia.

Dwi memperkirakan, investasi di Myanmar baru bisa direalisasikan pada 2014. Perseroan menganggarkan dana sebesar US$200 juta untuk investasi di kawasan regional. Dari jumlah itu, sebanyak US$150 juta dialokasikan untuk mengakuisisi mayoritas saham salah satu perusahaan semen di Asean.

Dwi enggan menyebutkan nama negaranya. Dia hanya menyatakan, proses akuisisi sudah hampir final dan diharapkan tuntas sebelum akhir tahun ini. Perseroan sedang mengkaji opsi pendanaan akuisisi. Yang pasti, pendanaan bisa dari obligasi atau pinjaman bank.

Dwi mengatakan, jika pendanaan dari obligasi menguntungkan, perseroan akan menerbitkan obligasi global (global bond). Pertimbangannya adalah pendapatan di luar negeri dalam mata uang asing. Dengan demikian, akan timbul lindung nilai alami (natural hegding). “Kalau pendapatannya rupiah, kami harus hitung-hitungan untuk membuat hedging,” ungkap dia.

Selain untuk investasi regional, perseroan juga menganggarkan investasi di dalam negeri sebesar US$400 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan dua pabrik baru, yakni di Padang (Sumatera Barat) dan Rembang (Jawa Tengah).

Perseroan, kata dia, juga membuka opsi penerbitan obligasi rupiah untuk mendanai investasi itu. Sumber pendanaan juga bisa dari pinjaman bank. (ndy)