JAKARTA, alumniITS – SAP, perusahaan piranti lunak melakukan inovasi teknologi terbaru, dengan mengembangkan mobile financial services untuk perbankan. Mengingat, Perbankan dianggap perlu meningkatkan inovasi untuk bertahan dari terpaan krisis keuangan global.
Salah satu inovasi yang mulai dilakukan perbankan di Asia adalah dengan menyediakan aplikasi jasa keuangan mobile. Model bisnis ini dinilai efektif menjadi sumber pendatan baru bagi bank. Inovasi lain yang juga banyak dilakukan adalah solusi bisnis berbasis cloud untuk manajemen Sumber Daya Manusia.
“Bank-bank di Asia mencari pendekatan-pendekatan dalam hal adopsi inovasi terbaru. Kami SAP sadar akan hal itu,” ujar Guruprasad Gaonkar, Head of Financial Services Industry & Solutions SAP South East Asia, di Jakarta, Rabu (9/1).
Selama ini, lanjut Gaonkar seperti dilansir BI.com, SAP telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 3.700 bank global. SAP akan terus mendorong inovasi perbankan di dunia. Inovasi di bidang mobile dinilai dapat memacu pemakaian produk dan layanan perbankan oleh nasabah.
Menurut SAP, model bisnis baru yang muncul pengembangan mobile financial services adalah financial inclusion dan high street banking.
Financial inclusion salah satunya dilakukan Bank Dutch Bangla di Bangladesh yang mengadopsi pendekatan menggunakan ponsel untuk membantu warga membuka rekening. Model ini telah menghasilkan satu juta nasabah baru bagi Dutch Bangla sejak diluncurkan 10 bulan lalu. (endy)
