Berita

PT PP Andalkan Pendapatan Konstruksi

JAKARTA, alumniITS:
PT Pembangunan Perumahan Tbk (PT PP) memperkirakan laba bersih naik 73% menjadi Rp105,4 miliar hingga September 2012 dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp60,9 miliar. Kontribusi pendapatan didominasi dari sektor konstruksi dan sektor engineering, procurement, and construction (EPC).

“Kami baru dapat mengeluarkan proyeksi karena laporan keuangan selengkapnya sedang dalam proses audit oleh kantor akuntan publik dengan rencana menerbitkan obligasi senilai Rp600 miliar pada kuartal pertama 2013,” tutur Direktur Utama PT PP Tbk Bambang Triwibowo di Jakarta, Kamis (01/11).

PT PP memperoleh kontrak baru mencapai Rp15,2 triliun hingga September 2012. Kontrak baru antara lain Educity Apartment Surabaya, Landmark Pluit, Bandara Kualanamu, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Labuh-Sumatera, dan proyek EPC pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) 100 MW di Duri Pekanbaru, Sumatera, jalan Papua, dan proyek pelabuhan Kalibaru (New Tanjung Priuk) PT Pelindo II.

“Atas dasar itu, kami memperkirakan laba bersih di akhir tahun dapat meningkat 28% menjadi Rp309,32 miliar. Laba bersih di akhir 2013 diperkirakan meningkat menjadi Rp370 miliar,” kata Bambang.

Segmen owner (pemilik proyek) komposisinya antara lain dari segmen pemerintah dan BUMN sekitar 81 %, sisanya 19% dari segmen swasta, sambungnya.

Dia mengaku porsi BUMN dan pemerintah lebih banyak dikarenakan proyek tersebut biasanya baru mulai berjalan pada Agustus. Kalaupun ada yang berjalan pada Januari hingga Juli, biasanya proyek tersebut sifatnya pengalihan dari tahun sebelumnya (carry over). Sehingga, untuk mengisi kekosongan, PTPP menggarap proyek milik swasta.

Dikatakan, target laba PT PP tahun 2013 sebesar Rp370 miliar. Selain menargetkan kenaikan laba, PT PP juga menargetkan pendapatan tembus Rp10,2 triliun dan nilai kontrak sebesar Rp19,7 triliun pada 2013.
(endy – [email protected])