Berita

Produksi Riil Minyak Maksimal 600 Rb Bph


JAKARTA, alumniITS.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengakui produksi minyak mentah Indonesia hanya sekisar 550-600 ribu barel per hari (bph) dengan adanya sistem Production Sharing Contract (PSC) untuk cost recovery.

Anggota Komisi VII DPR, Bobby Rizaldi menjelaskan, meski produksi minyak mentah saat ini telah mencapai 840 ribu bph. Namun sesungguhnya yang didapat dan diterima secara utuh sekisar 550-600 ribu bph.

“Karena kita punya sistem bagi hasil, maka pemerintah hanya dapat minyak sekitar 600 ribu bph. Karena itu, sesungguhnya produksi kita saat ini sesungguhnya sangat minim dibanding kebutuhan,” katanya di Jakarta, Senin (8/7/2013).

Dengan produksi saat ini, menurut Bobby ada pergeseran paradigma yang dilakukan pengawas hulu migas yaitu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Biobby menjelaskan, meski menjadi net importir minyak, kegiatan hulu migas masih berkontribusi besar terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Saat ini pengelolaan penerimaan pendapatan dari sektor hulu migas harus dioptimalkan sehingga bisa membantu APBN.

“Ada pun yang mendorong hal itu adalah dengan memperbanyak penemuan-penemuan cadangan baru agar target penerimaan di APBN juga tercapai,” ujarnya. (endy)