Berita

Pistol DNA Sintetik Mampu Kenali Penjahat

JAKARTA, alumniITS – Mengejar pelaku tindak kriminal di tengah kerumunan bukanlah perkara mudah bagi pihak kepolisian. Terlebih disaat terjadinya demonstrasi yang berakhir ricuh.

Sebuah sistem baru pun dikembangkan, yang memungkinkan aparat menandai penjahat dengan cara meninggalkan jejak tanda DNA sintetis.

Sistem yang dimaksud adalah SelectaDNA High Velocity System, pistol dan senapan khusus yang bisa menandai seorang pelaku tindak kejahatan dengan tujuan akan dilakukan penangkapan bukan pada saat itu. Yang membedakan dengan pistol kebanyakan, peluru yang digunakan merupakan sebuah DNA sintetik.

Konsep pistol yang bisa digunakan oleh pihak kepolisian dan militer ini bisa menjangkau jarak 30-40 meter dari target yang berpotensi menjadi sasaran. Peluru yang menyerupai pelet akan bertahan dalam tubuh target selama kurang lebih seminggu. Asyiknya peluru tidak berwarna dan berbau, sehingga korban tidak tersadar jika terkena tembakan.

Dikutip dari SelectaDNA, Selasa (29/1/2013), Andrew Knight selaku Managing Director menjelaskan, peluru yang menempel akan membuktikan jika pelaku berada di TKP sehingga tidak bisa mengelak.

Pistol ini bisa memuat peluru sebanyak 14 buah dengan berat masing-masing peluru 1 gram. Bukan tidak mungkin pistol ini akan meringankan pekerjaan rumah kepolisian Indonesia. ([email protected])