JAKARTA, alumniITS.com – Selama ini waktu atlet selalu tersita dengan jadwal latihan untuk pertandingan dan tidak ada waktu untuk mengikuti pendidikan formal.
Hal itu dilihat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo akan menjadi masalah ketika atlet pensiun dan langsung masuk menjadi PNS melalui Mou Kemenpora dan Kementrian Dalam Negeri (Kemendag).
“Ketika sudah diterima, misalnya banyak atlet yang pendidikan formalnya tidak cukup. Nantinya kalau diterima akan membuat timpang dengan PNS lain,” kata Menpora seperti dilansir laman Wartakotalive.com, Selasa (13/8/2013).
Roy mengaku pihaknya sudah menemukan solusinya agar para atlet bisa tetap mendapat pendidikan tanpa harus meninggalkan pelatnas.
Solusi tersebut adalah para atlet akan mendapat pendidikan formal secara online di internet seperti yang dilakukan Universitas Terbuka.
“Akan ditandatangani kerjasama Mou antara Kemenpora dengan Universitas Terbuka di tahun ini. Sudah disusun draft MOunya,” ujar Roy.
Tidak hanya dengan UT saja pihaknya melakukan kerjasama, tetapi juga dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui staff khusus Menpora, Eko Indrajit. “Karena kebetulan beliau itu juga punya link di kementerian pendidikan dan kebudayaan,” ujarnya.
Roy menjelaskan kerjasama dengan Kemendikbud perlu waktu untuk mematangkan bagaimana otorisasi ketika IT itu digunakan sebagai sarana pendidikan.
“Jangan sampai IT dan gadgetnya sudah OK tetapi saat ujian diserahkan kepada orang lain. Itu perlu otorisasi apakah melalui finger print atau retina Id,” terangnya. (endy)
