Berita

Pasar Tablet Windows Mulai Bergairah

NEW YORK, alumniITS.com – Perangkat tablet dengan sistem operasi Windows masih terbilang sedikit jumlahnya. Meski masih pemain baru di sistem operasi mobile, keberadaan Windows 8 tak bisa disepelekan. Perangkat mobile berbasis Windows perlahan mulai tumbuh.

Sebuah lembaga analisa, Strategy Analytics, menyebutkan tablet Windows sudah mulai mengambil porsi pangsa pasar tablet secara keseluruhan. Tablet berbasis Windows 8 kini sudah meraih pangsa sebesar 7,5 persen atau sekitar 3 juta unit.

Pertumbuhan ini terbilang cukup pesat, mengingat pada kuartal tiga tahun lalu Windows 8 hanya menguasai 1,6 persen pasar tablet. Microsoft sendiri memang baru setahun memperkenalkan sistem operasi mobile tersebut kepada publik.

Dikutip Engadget, Jumat (26/4/2013), saat ini sistem operasi Google Android dan Apple iOS masih mendominasi pasar tablet global yang mencapai 41 juta unit pada kuartal (Q1) tahun ini.

Pangsa pasar tablet Android naik 9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi 43 persen dari sebelumnya 34 persen. Tablet Android terjual hingga 17 juta unit pada Q1 2013, naik drastis dari hanya 6,4 juta unit di Q1 2012.

Sementara tablet Apple kehilangan 15 persen pangsa pasarnya dalam setahun belakangan. Padahal jumlah pengiriman tablet Apple meningkat dari 11,8 juta unit di Q3 2012 menjadi 19,5 juta unit pada Q1 2013.

Strategy Analytics juga mengatakan bahwa Microsoft sebenarnya bisa saja meraih pangsa lebih besar di pasar tablet jika tablet Surface diperkenalkan lebih awal. Adanya kendala suplai juga menjadi salah satu hambatan Windows 8 meraih pangsa pasar.

Namun, beberapa vendor tablet yang sudah memilih Windows 8 sebagai sistem operasinya berhasil mendongkrak angka penggunaan platform tersebut. Lenovo dan Acer jadi vendor pionir yang membuat perangkat tablet berbasis Windows.

Tablet Surface Microsoft hingga saat ini hanya dipasarkan di beberapa negara. Microsoft baru akan meluncurkan Surface Pro di 25 negara dalam waktu dekat, termasuk Singapura, Malaysia, Inggris, Jerman, dan Perancis. ([email protected])