JAKARTA, alumniITS:
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menilai bisnis jasa konstruksi Indonesia kedepan diprediksi tetap akan tumbuh, terlebih dengan adanya Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur di setiap wilyah Indonesia.
“Bisnis konstruksi akan semakin menjanjikan karena kecenderungan peningkatan permintaan sebagai konsekuensi dari percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah tanah air†jelas Djoko Kirmanto saat membuka Forum Jasa Konstruksi Nasional (FJKN) sekaligus seminar dan pameran Konstruksi Indonesia 2012, di Jakarta.
FJKN merupakan ajang pertemuan tahunan bagi penyedia dan pengguna jasa konstruksi dalam membahas berbagai permasalahan di bidang konstruksi sekaligus menjadi masukan bagi pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan jasa konstruksi di Indonesia.
Dalam penyerapan tenaga kerja, lanjut menteri, sektor konstruksi memiliki nilai strategik mengingat cukup banyak tenaga kerja yang terlibat. “Ini peluang yang sangat besar, sehingga pelu ditingkatlkan sumber daya manusianya dan profesionalisme dalam menghadapi pasar global,” sarannya.
Terkait isu pembangunan berwawasan linkungan, Menteri PU meminta dalam rangka mendapatkan manfaat maksimum dari pembangunan infrastruktur, sedapat mungkin dampak terhadap lingkungan seminimum mungkin atau tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.
FJKN sendiri merupakan bagian dari kegiatan Konstruksi Indonesia 2012 yang memiliki kegiatan lainnya yaitu: lomba pekerja konstruksi dan serasehan pekerja konstruksi 2012, kompetisi foto konstruksi Indonesia, lomba jurnalistik/karya tulis media cetak, lomba karya tulis ilmiah terkait konstruksi, penghargaan karya konstruksi, penghargaan kinerja proyek konstruksi, penyusunan buku konstruksi 2012 dan pemeran dan seminar konstruksi. (endy – [email protected])
