Berita

Klaim Asurasi Banjir Jakarta Tembus Rp3 T


JAKARTA, alumniITS – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memprediksi total klaim para tertanggung asuransi umum pasca banjir Jakarta mencapai Rp3 triliun atau meningkat 50% dibandingkan klaim tahun 2007 sebesar Rp2,1 triliun. Dan untuk kendaraan bermotor mencapai Rp 50 miliar.

“Kan  tidak semua mobil ditanggung pihak asuransi. Karenenya, Pemilik mobil harus paham dulu, apakah dipolis asuransi mereka ada klausul yang menyebutkan penggantian untuk kasus bencana, seperti banjir dan angin kencang,” papar  Marketing Communications and PR Head Asuransi Garda Oto, Laurentius Iwan di Jakarta, Senin (28/1).

Dilanjutkan, jika klausul itu tidak ada, jelas tidak ada penggantian. Hanya saja untuk pelayanan mobil itu ditarik dari lokasi banjir tetap ada dan gratis.

Selain itu, tambah dua, asuransi juga akan menolak kerugian mesin yang diakibatkan oleh si pemilik yang memaksakan diri menghidupkan mesin mobil.

“Jika terjadi mesin mobil yang kerendam air maka jangan hidupkan terlebih dahulu. Sebaiknya hubungi pihak asuransi biar di derek dan diperiksa jadi tidak ada resiko buat si pemilik,” sambungnya.  ([email protected])