Berita

Kesepakatan Fiscal Cliff Untungkan Ekonomi Indonesia


JAKARTA, alumniITS: Ditetapkannya UU baru atas kesepakatan Pemerintah Obama dan Kongres Amerika Serikat (AS) untuk menghindari jurang fiskal (fiscal cliff) berdampak positif pada perekonomian dunia, Asia, dan Indonesia.

Untuk Indonesia, transmisi perbaikan ekonomi terjadi melalui pasar keuangan, di mana bursa saham akan bergairah dan nilai tukar rupiah akan menguat karena banjirnya dolar Amerika Serikat (AS) ke emerging economies.

“Transmisi juga terjadi melalui perdagangan di mana ekspor ke AS akan membaik sehingga berdampak positif untuk neraca perdagangan Indonesia,” ujar Kepala Ekonom PT BNI (Persero) Tbk Ryan Kiryanto, seperti dilansir liputan6, Kamis (3/1/2012).

Selain itu, perdagangan Indonesia ke negara-negara lain juga akan membaik karena sentimen positif dari membaiknya outlook ekonomi AS. “Sebaiknya pengusaha nasional menyiapkan dirinya untuk mendeteksi kebutuhan barang ekspor apa saja yang potensial diekspor ke AS,” ungkapnya.

Ryan menjelaskan negara-negara mitra dagang AS juga perlu diidentifikasi untuk dijadikan negara-negara baru tujuan ekspor produk nasional.

Arus investasi AS ke emerging economies, termasuk Indonesia, akan membesar sehingga pemerintah harus bisa menciptakan iklim yang kondusif. Persoalan buruh harus bisa diselesaikan secepatnya. “Kalau tidak, RI tidak memperoleh peluang apapun dari UU baru AS tadi,” sambungnya. (endy – [email protected])